Hal tersebut disampaikan Boediono saat menghadiri Dzikir Nasional sekaligus konsolidasi tim pemenangan daerah SBY-Boediono di Hotel Aryaduta Palembang, Jumat sore.
"Mari kita kembali sebagai satu bangsa setelah pemilu, siapapun yang menjadi pemenangnya," katanya.
Ia menambahkan prinsip itu sesuai dengan pandangan capres Susilo Bambang Yudhoyono saat debat capres Kamis (2/7) menyatakan bila tidak terpilih dirinya maka akan mengucapkan selamat kepada pemenang dan mendukung pemerintahan yang baru.
"Tadi malam SBY mengatakan dengan sangat jelas, bahwa bila tidak terpilih maka dikatakan kita akan mendukung yang terpilih dan akan meminta konstituen untuk mendukung yang terpilih," kata Boediono.
Dalam kesempatan itu Boediono juga mengatakan ia dan Yudhoyono sudah sejak lama bekerjasama dan akan menjadi tim yang kompak.
"Kami tim yang baik dan tidak akan masing-masing ingin menonjolkan dirinya. Tujuan kami untuk menggerakkan tim ini secara terpadu dan bersama-sama," kata Boediono.
Boediono menyampaikan sambutan di hadapan sekitar 500 orang anggota tim pemenangan SBY-Boediono di kawasan Sumatera Selatan.
Hadir dalam acara itu Sekjen Partai Demokrat Marzuki Ali, istri Boediono Herawati dan sejumlah tokoh lainnya.
Boediono sekitar pukul 17:00 WIB menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin Palembang untuk kemudian bertolak menuju Jakarta dan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
