Mantan Istri Jacko Tak Diundang ke Pemakaman

Los Angeles (ANTARA News/Reuters) - Mantan istri bintang pop Michael Jackson, Debbie Rowe, tidak masuk dalam orang yang hadir dalam kebaktian untuk Raja Pop pekan depan, menyusul sengketa hukum perwalian anak-anaknya dengan keluarga Jackson.

Kepada sebuah saluran TV di Los Angeles, Rowe mengungkapkan dia ingin merawat kedua anak Michael itu, sementara sidang untuk status perwalian yang sementara ini diberikan kepada ibunda Jackson yang berusia 79 tahun, Katherine Jackson, diundur seminggu ke depan.

Pengacara Rowe menyatakan bahwa keinginan kliennya telah dikaburkan selama wawancara karena perempuan itu belum mencapai kesepakatan final mengenai apakah dia harus melanjutkan gugatannya terhadap ibu dari mantan suaminya itu di pengadilan.

Keterangan lebih rinci mengenai kebaktian untuk Michael menyebutkan bahwa acara ini akan diadakan Selasa pekan depan di Los Angeles, dan 11.000 tiket telah disebar untuk kebaktian di markas Los Angeles Lakers, Staples Center, berkapasitas 20.000 itu.

Promotor konser Jackson, AEG Live, menyatakan bahwa kebaktian itu akan diadakan pada pukul 10 pagi waktu setempat di stadion yang sering digunakan untuk konser musik rock dan pertandingan olah raga di pusat kota Los Angeles. Keterangan lebih rinci mengenai hal ini akan diungkapkan Jumat (Sabtu pagi WIB).

Kematian Michael Jackson pada 25 Juni setelah terkena serangan jantung di rumah sewaannya di Los Angeles itu telah mengundang simpati dari penggemar dan musisi seluruh dunia serta membuat banyak lagunya kembali menguasai tangga musik dunia.

Sementara itu, Rowe -- ibunda dari dua anak tertua Michael yaitu Prince Michael Jackson Jr. (12) dan Paris Michael Katherine Jackson (11)-- akan memperkarakan hak orang tua Jackson terhadap masa depan anak-anak itu.

"Saya inginkan anak-anak saya," kata Rowe seperti dikutip saluran televisi NBC4 di Los Angeles.

Pengacaranya, Eric George, berkata pada wartawan, Kamis, bahwa Rowe tengah mempertimbangkan posisi hukumnya.

"Saya kini mewakilinya, Debbie tidak sepakat dengan keputusan akhir mengenai penangguhan tuntutan perwalian," kata George .

"Saya tak punya alasan untuk ragu bahwa apa yang dilaporkan dari wawancara itu telah direkam secara akurat dan etis, namun akan menjadi pengaburan atas kebenaran jika hanya wawancara disimpulkan sebagai posisi Debbie," katanya.

Sebuah sidang mengenai perwalian yang semula dilaksanakan 6 Juli telah dimundurkan menjadi 13 Juli.

Perwalian sementara telah diberikan minggu ini kepada ibu Michael, Katherine Jackson.

Sementara, sebuah surat wasiat tahun 2002 yang ditandatangani Michael Jackson secara khusus memutus hak waris Rowe dan menyebutkan ibunyalah yang akan merawat anak-anaknya.

Majalah selebriti People menyebut sengketa hukum ini sebagai "pertarungan perwalian yang seru" dan melaporkan bahwa Rowe telah berbicara kepada mantan pengacaranya Iris Finsilver yang telah menandaskan bahwa "dia (Rowe) akan melanjutkan tuntutan merawat anak-anaknya."

Kendati keterangan rinci mengenai acara kebaktian Selasa depan belum terungkap, media massa Los Angeles telah menyatakan Keluarga Jackson mungkin akan menyelenggarakannya di Forest Lawn Mortuary, lalu dilanjutkan oleh iring-ringan kendaraan bermotor menuju Staples Center.

Stadion ini adalah tempat latihan sang biduan dalam rangka 50 konser "comeback"nya di London yang akan mulai pada 13 Juli dan disponsori AEG Live

Klip video mengenai latihan dua malam sebelum kematian Michael yang telah diserahkan kepada media oleh AEG, memperlihatkan Michael tampak kurus bagai umumnya superstar tua.

Laporan-laporan mengenai obat-obatan yang diminumnya terus merebak dimana sumber-sumber di pihak berwajib menyatakan Badan Anti Narkotika AS (DEA) telah meminta polisi Los Angeles untuk menyelidiki hal ini.

Sementara sumlah kotak obat-obatan telah dipindahkan dari rumah Michael Jackson oleh para petugas forensik.

Abang Michael, Jermaine Jackson menyatakan, Kamis, bahwa laporan-laporan yang menyebutkan Michael Jackson mungkin menggunakan narkoba, telah melukai keluarga.

"Michael selalu menjadi orang yang menentang hal seperti itu. Namun di bisnis ini, tekanan dan sesuatu yang bisa memacu Anda untuk bertahan, anda tak pernah tahu apa penyebabnya," kata Jermaine dalam program "Today" asuhan NBC. (*)