Serangan itu terajdi Rabu malam di sebuah tempat di provinsi Shabwa yang menghasilkan sekitar 10.000 barel minyak satu hari.
Kepala polisi setempat Saod Saleh al-Souleimany mengatakan kepada wartawan bahwa para penyerang telah menempatkan sebuah bom di bawah pipa dan meledakkannya dari jarak jauh.
Beberapa teknisi telah dikirim untuk memperbaiki kerusakan, yang ia lukiskan sebagai tidak serius, setelah serangan yang belum diakui oleh pihak manapun itu.
Yaman, penghasil minyak kecil bukan anggota OPEC, selama beberapa tahun terakhir telah menjadi sasaran serangan terhadap instalasi minyaknya oleh sejumlah anggota suku yang terperangkap perselisihan dengan pemerintah dan juga dengan mata-mata al Qaida setempat.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009