Jakarta (ANTARA News) - Pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan akan bergerak pada 5 sampai 6 persen pada 2010 mendatang` kata Deputi Menko Perekonomian, Mahendra Siregar di Jakarta, Kamis.

"Pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2009 mencapai 3,47 persen, bukan tidak mungkin 2010 bergerak jadi 5-6 persen," katanya saat menjadi pembicara seminar "Global Financial Crisis : Oportunies, Policy and Diplomacy Response" di Universitas Paramadina.

Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi saat ini diperkuat oleh pertumbuhan konsumsi pemerintah yang mencapai 19,35 persen, konsumsi rumah tangga 5,84 persen dan investasi 3,51 persen. Sedangkan sektor yang mengalami penurunan adalah ekspor minus 19,1 persen dan import minus 24,1 persen.

Sedangkan sektor pertanian, transportasi dan komunikasi serta utiliti mempunyai peranan yang kuat dalam memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal pertama 2009.

"Pertanian, Transportasi dan Komuniskasi yang kuat pertumbuhannya," kata Mahendra.

Sedangkan sektor perdagangan dan manufaktur kontribusinya yang paling kecil masing masing 0,57 persen dan 1,62 persen.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berada diatas negara lain seperti Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand begitu juga dengan Gros Domestik Product (GDP) lebih tinggi dari beberapa negara tersebut, namun berada dibawah China dan India.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009