Seoul (ANTARA News/AFP) - Korea Utara (Korut), Kamis, menembakkan dua rudal jarak dekat dari lepas pantai timurnya di tengah-tengah ketegangan yang sudah tinggi dipicu oleh uji coba nuklirnya Mei, kata para pejabat militer Korea Selatan (Korsel).
Rudal-rudal itu diluncurkan dari sebuah pangkalan dekat pelabuhan Wonsan di bagian timur negara itu, kata seorang juru bicara kementerian pertahanan.
Rudal yang pertama diluncurkan pukul 17:20 waktu setempat (15:20 WIB) dan yang satu lagi ditembakkan pukul 18:00 waktu setempat (16:00 WIB).
Negara komunis yang berhaluan keras itu menanggapi kecaman PBB terhadap peluncuran roket jarak jauhnya 5 April dan uji coba nuklir nya 25 Mei, berikrar akan memperkuat pertahanannya.
"Itu tampaknya adalah rudal-rudal darat ke kapal, yang diluncurkan ke Laut Timur (Laut Jepang)," kata juru bicara itu kepada AFP.
"Kami tidak informasi yang terinci sekarang tetapi telah ada persiapan-persiapan bagi peluncuran-peluncuran rudal di wilayah itu."
Korut mengeluarkan satu peringatan baru kepada Jepang, Rabu agar menjauh dari beberapa daerah pantai selama pelatihan militer sampai 11 Juli.
Menurut Penjaga Pantai Jepang, Pyongyang mengeluarkan peringatan-peringatan navigasi bagi 10 daerah di Laut Jepang dan Laut Kuning, yang menyebut akan ada "tembakan militer dan pelatihan pengeboman."
Surat kabar JoongAng Ilbo Korsel, yang mengutip sumber intelijen mengatakan Korut dalam beberapa hari ke depan mungkin akan menembakkan sejumlah rudal jarak pendek.
Selain senjata darat ke kapal dengan jangkauan tembak 140km , sumber itu mengatakan ini mungkin akan termasuk rudal-rudal Scud-B dengan jangkauan tembak 340km.
Korut juga mungkin menembakkan rudal-rudal Rodong, yang memiliki jangkauan tembak 1.300km mungkin akan diperpendek menjadi sekitar 400km untuk ujicoba sekarang, demikian menurut perkiraan surat kabar itu.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009