Farhan mengkuakan hal itu didampinbgi didampingi Ketua Dewan Kebijakan BK Agus Subhanmamal dan anggota Dewan Kebijakan BK Badruzaman di Jakarta, Kamis sore.
Menurut ia, selama pemerintahan SBY sudah terbukti bahwa ia tidak membiarkan rakyat larut dalam kekecewaan akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tapi . diberikan kompensasi berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT), beras untuk Keluarga Miskin (raskin), Program Keluarga Harapan (PKH), Biaya Operasional Sekolah (BOS), Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), dan masih banyak lagi subsidi yang diberikan kepada rakyat
Keberhasilan SBY juga terlihat dalam memulihkan keperacayaan dunia kepada Indonesia, seperti banyaknya investor asing yang menanamkan modalnya ke Indonesia.
"Berbagai keberhasilan selama pemerintahan SBY tersebut tidak lepas dari kemampuan handal kepemimpinan SBY. Tak salah lagi jika SBY dinobatkan dalam urutan pertama dari 25 negara pemimpin berpengaruh di Asia, serta masih banyak lagi keberhasilan SBY yang mendapatkan anugerah dari negara lain," ujar Farhan.
Ia berpendapat, saat negara maju yang lain terpuruk akibat krisis global, justru Indonesia pada tahun 2008 mencatat laju pertumbuhan sekitar 6,3 persen, angka ini tertinggi selama era reformasi.
"Namun tugas SBY belum selesai sampai disini masih banyak persoalan yang harus diselesaikan," katanya.
Farhan menambahkan, BK merupakan ormas yang beranggotakan mantan aktifis mahasiswa 1998 yang mendukung SBY-Boediono, dengan alasan dukungannya tersebut didasarkan adanya kesamaan ideologi dengan pasangan capres yang bernomor urut dua tersebut.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009