RS Sanglah Rawat Satu Tambahan Pasien "Suspect" H1N1

Denpasar (ANTARA News) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar kembali menerima satu pasien baru yang diduga terjangkit virus H1N1, Kamis (2/6) sekitar pukul 13.45 WITA.

"Pasien masuk RS Sanglah Denpasar pada Kamis sekitar pukul 13.45 WITA dari rujukan salah satu Rumah Sakit swasta yang ada di Denpasar," ungkap Kepala Bidang Pelayanan Medik, Dr I Gusti Lanang Suartana Putra di denpasar, Kamis.

Lanang tidak biga menjelaskan identitas pasien karena saat ini tima masih melakukan pemeriksaan terhadap pasien.

"Identitas pasien belum bisa kami jelaskan secara mendetail, karena sampai saat ini tim dokter masih melakukan pemeriksaan, mohon sabar dulu nanti kalau sudah ada informasi pasti kami hubungi," tambah lanang.

Dijelaskan pasien yang datang tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia antara 70 sampai 80 tahun, berasal dari daerah terpapar.

Lanang mengatakan pasien datang ke RS Sanglah setelah satu hari dirawat di salah satu RS swasta di denpasar dengan pertimbangan usia sudah tua, mengalami influensa dan penelusuran epidemiologis menunjukkan pasien tersebut berasal dari daerah terpapar.

Saat ini RS Sanglah Denpasar merawat tujuh orang pasien, dua diantaranya positif terjangkit Flu babi yakni Tayla Marko (14), perempuan asal Australia, dan James Antonucciu (10), bocah lalaki yang juga asal negeri kangguru.

Sedangkan empat pasien lainnya adalah Ryan wood (23) dan Arron Michael (24) asal Australia, Gerry O` Brian (43) asal Jerman, dan Brian Ariel Schargorodsky (22) asal Argentina yang masih dinyatakan suspect H1N1 karena masih menunggu konfirmasi hasil pemeriksaan Laboratorium.

Jadi total pasien yang sudah dirawat di Rumah Sakit Sanglah Denpasar berjumlah sembilan orang, dua diantaranya sudah diperbolehkan pulang yakni yakni Bobie Masoner (22) wanita kelahiran Inggris yang menetap di Australia, dan George Colmant (12), bocah lelaki berkebangsaan Australia.(*)