Tulungagung (ANTARA News) - Toyo (50), bapak tiga anak asal Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur nekat bunuh diri, diduga lantaran penyakit asam urat yang dideritanya tidak kunjung sembuh.

Tegar Andreson (10), anak korban yang mengetahui kejadian itu, mengaku kaget menemukan ayah kandungnya sudah dalam keadaan tergantung di belakang rumah.

"Saat itu, saya berencana mandi. Tapi, ternyata saya melihat ayah sudah tergantung di atas. Saya langsung berteriak melihat kejadian itu," katanya di rumah duka, Kamis

Mendengar teriakan Tegar, Roliyah (45), istri korban langsung lari menuju suara anaknya itu. Namun, ia juga kaget, lantaran mendapati suaminya sudah tergantung di belakang rumah dengan menggunakan tali.

Roliyah mengaku, selama empat tahun ini suaminya itu sering mengeluh dengan penyakit asam uratnya, terlebih beberapa tahun terakhir sering kambuh.

"Sudah sekitar empat tahun ini, kakak sakit-sakitan. Asam uratnya sering kambuh, kemungkinan ia sudah tidak kuat menahan sakit, sehingga nekat mengakhiri hidupnya," kata Suratin, adik korban menduga.

Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Namun, dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan terhadap bapak tiga anak ini, sehingga besar kemungkinan korban nekat bunuh diri.

"Dari keluarga memberi keterangan korban sudah tidak kuat menahan sakitnya. Tapi, kami akan tetap melakukan pemeriksaan," kata Kanit Reskrim Polsek Sumbergempol, Iptu Sudarmaji.

Karena tidak mendapat tanda-tanda penganiayaan, petugas akhirnya mengembalikan jenazah kepada keluarga, untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009