Meninggalnya Malden (97) diumumkan oleh Academy of Motion Pictures Arts and Sciences (AMPAS), tempat ia menjadi presidennya dari 1989 sampai 1992.
Satu pernyataan yang dikeluarkan oleh Academy tersebut menyatakan aktor itu meninggal di rumahnya dan dikelilingi oleh anggota keluarganya. Tak ada keterangan mengenai penyebab kematiannya.
Aktor tersebut, yang dilahirkan dengan nama Malden Sekulovich di Chicago pada 1912 dari ayah berkebangsaan Serbia dan ibu Cheska, adalah anak tertua dari tiga bersaudara dan tumbuh di Gray, Indiana.
Ia kian mencintai dunia akting setelah tampil secara rutin di dalam drama sekolah dan produksi yang dilakukan oleh ayahnya di satu gereja setempat.
Malden bekerja di pabrik baja Gary selama tiga tahun dari 1931 sampai 1934, sebelum menerima beasiswa di Goodman Theater, Chicago.
Seorang mahasiswa lain peraih beasiswa, Mona Greenberg, menjadi istrinya pada 1938. Pasangan tersebut merayakan ulang tahun perkawinan mereka yang ke-70 tahun lalu.
Setelah menikah, Malden menekuni karir gemilang di Broadway, dan tampil di berbagai produksi kenamaan seperti karya Arthur Miller "All My Sons" dan Tennessee William "A Streetcar Named Desire".
Selama masa itu, ia mengembangkan kerja sama kerja dan persahabatan seumur hidup dengan sutradara Elia Kazan serta sesama bintang Marlon Brando.
Penampilan Malden sebagai Mithc di dalam "Streetcar" membuat dia meraih Academy Award untuk Aktor Pendukung Terbaik pada 1951, dan ia meraih penghargaan lain untuk kategori yang sama karena berperan sebagai Pendeta John di "On The Waterfront".
Setelah pindah ke Los Angeles pada 1959 untuk meniti karir di dunia film, Malden bermain dalam beberapa film termasuk "One-Eyed Jacks", "The Cincinnati Kid", "Birdman of Alcatraz", dan "Patron".
Pada 1970-an, Malden beralih ke televisi, dan membintangi serial populer "The Streets in San Francisco", yang memperkenalkan Michael Douglas.
Douglas memuji Malden sebagai mentornya sejak itu. "Saya orang yang gila kerja," Malden pernah berkata.
"Saya mencintai setiap film yang saya perankan, bahkan film yang jelek, karena saya mencintai pekerjaan saya. Itu lah yang membuat saya terus bergerak," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009