Agar betul-betul terdistribusi dengan baik dan menghindari adanya penerima yang dobel, maka setiap penyerahan akan disertakan tandatangan bukti terima diri penerima dan petugas.

Gowa (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mendistribusikan bantuan paket sembilan kebutuhan pokok (sembako) kepada warga terdampak Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Sabtu, mengatakan, pendistribusian paket sembako sebanyak 50 ribu paket dilakukan oleh aparat pemerintah dibantu anggota TNI dan Polri.

"Hari ini ada sekitar 50 ribu yang kami distribusikan dan semoga lancar kemudian kita lanjutkan penerapan PSBB," ujarnya.

Bupati mengatakan semua paket sembako yang didistribusikan ini sesuai dengan jumlah penerima manfaat.

Bantuan sosial yang dipersiapkan Pemkab Gowa bagi mereka yang terdampak COVID-19 sebanyak 50 ribu paket sembako.

Sebanyak 17.242 paket diantaranya akan diperuntukkan bagi mereka yang masuk dalam Data Terpadu Kementrian Sosial (DTKS) yang belum tersentuh bantuan dari pusat maupun provinsi. Sisanya akan diperuntukkan mereka yang belum masuk dalam data.

"Kita harapkan pendistribusian ini rampung dan tidak ada riak-riak dari sebagian warga karena tidak mendapat sembako. Layanan pengaduan juga sudah kita buka, jika masih ada yang belum dapat dan layak bisa langsung adukan," katanya.

Sementara itu, Camat Somba Opu Agussalim menyebutkan jika di wilayahnya ada sekitar 6.000 paket sembako yang akan dibagikan kepada masyarakatnya.

"Kita sudah mendistribusikan sejak Kamis (30/4) dan ada sekitar 6.000 ribu lebih warga miskin tersebar di 14 kelurahan sesuai data yang sudah diperbaharui," ujarnya.

Ia mengatakan dua hari pendistribusian yang dilakukan oleh staf kelurahan, jumlah paket sembako yang terdistribusi sudah lebih dari 4.000 paket.

Ribuan paket sembako ini diserahkan kepada masyarakat Kecamatan Somba Opu yang terkategori miskin dan terkena dampak COVID-19 di luar Data Terpadu Kementerian Sosial (DTKS).

Agussalim menjelaskan, pendistribusian paket sembako di Somba Opu melibatkan langsung anggota TNI dan Polri dibantu aparat kelurahan yang diantar langsung ke rumah masyarakat.

"Paket sembako ada yang diantarkan langsung ke rumah-rumah oleh RT yang diawasi langsung oleh tiga pilar yakni TNI Polri dan unsur pemerintah. Bagi yang mengambil di kantor kami tetap berlakukan aturan jaga jarak," jelasnya.

Hal senada juga dikatakan Lurah Katangka, Hikmatullah. Kami pihak kelurahaan bersama dengan babinsa dan bhabinkamtimas siap menjemput paket sembako.

"Titik penjemputan paket sembako di kantor Polres dan Dandim Gowa, jadi kami mengambil paket di sana kemudian bersama-sama Babinsa dan Bhanbinkamtimas melakukam pembagian dengan dibantu RT/ RW setempat," jelasnya.

Paket sembako ini terdiri dari beras 10 kg beras, 1 rak telur, 1 kg gula pasir, 1 ball mie instan, 2 liter minyak goreng, 4 kaleng ikan sarden dan 2 kg terigu.

Baca juga: Pangdam XIV Hasanuddin: Antar langsung bansos COVID-19

Baca juga: DPRD Sulsel pantau anggaran COVID-19 tersalurkan di Gowa

Baca juga: 14 warga Gowa dikarantina di Minahasa Tenggara

Agar betul-betul terdistribusi dengan baik dan menghindari adanya penerima yang dobel, maka setiap penyerahan akan disertakan tandatangan bukti terima diri penerima dan petugas.

"Saat menyerahkan paket sembako kami juga meminta penerima menandatangani berita acara. Supaya menghindari pemberian sembako dobel dan sekaligus sebagai komitmen warga patuh dalam aturan PSBB," tambah Agus.

Sementara untuk mengakomodir masyarakat yang belum terdata dan layak mendapatkan bantuan, saat ini kata Agussalim, Polsek dan Koramil Kecamatan Somba Opu juga sudah mulai membuka layanan pengaduan.

"Pak Kapolsek dan Pak Danramil juga sudah membuka posko pengaduan bagi masyarakat yang luput dari pendataan atau yang belum terdaftar. Kalau memang ada, langsung di komunikasikan ke lurah masih-masing untuk dicocokkan jangan sampai dia dobel," kata Agussalim.

Agussalim juga menambahkan, sesuai arahan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, maka pembagian paket sembako di Wilayah Kecamatan Somba Opu akan rampung minggu mendatang sebelum pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Gowa.

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020