Zagreb (ANTARA News/AFP) - Perdana Menteri konservatif Kroasia Ivo Sanader mengundurkan diri Rabu dan menyatakan meninggalkan dunia politik.
"Saya telah memutuskan menarik diri dari politik aktif dan tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden Kroasia dalam pemilihan umum yang dijadwalkan berlangsung tahun ini," kata Sanader pada jumpa pers yang diadakan dengan tergesa-gesa.
"Syukurlah saya tidak sakit... dan saya mengakui bahwa saya tidak menerima tawaran untuk terlibat dalam lembaga-lembaga Uni Eropa," katanya, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pengumuman yang mengejutkan itu.
Ia menyatakan, partainya akan mengusulkan Wakil Perdana Menteri Jadranka Kosor untuk segera menggantikannya sebagai PM kepada Presiden Stipe Mesic.
Langkah itu diambil setelah Uni Eropa (EU) pekan lalu menghentikan perundingan mengenai keanggotaan Kroasia dalam organisasi itu karena masalah perbatasan dengan negara tetangganya, Slovenia, yang menjegal proses EU tersebut sejak Desember.
Sanader (56) menjadi perdana menteri pada 2003 ketika partainya, Uni Demokrasi Kroasia (HDZ), mencapai kekuasaan lagi.
Sejak menjadi pemimpin HDZ pada 2000, Sanader membawa partainya menjauh dari haluan nasionalis yang diambil almarhum Presiden otokratis Kroasia Franjo Tudjman dan menempatkannya di jajaran konsevatif utama Eropa.
Di bawah kepemimpinan Sanader, Kroasia memulai perundingan keanggotaan dengan EU 10 tahun setelah berakhirnya perang kemerdekaan dari eks-Yugoslavia.
Kroasia, yang bergabung dengan aliansi militer NATO sebelumnya tahun ini, berharap menjadi anggota ke-28 blok Eropa tersebut pada 2011.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009