Dia mengatakan bahwa mereka tidak perlu menggunakan atau menyewa salah satu lembaga survei untuk mengetahui jumlah prosentase suara rakyat yang mendukung pasangan tersebut, karena hal itu tidak banyak manfaatnya buat rakyat.
"Daripada menghabiskan anggaran untuk lembaga survei, lebih baik dana yang akan kita bayarkan ke mereka itu kita pakai untuk kesejahteraan rakyat," kata Wiranto.
Menurut dia, pasangan JK-WIN hanya berkonsentrasi pada apa-apa yang menjadi kebutuhan rakyat banyak, sehingga ketika pasangan ini terpilih maka sudah jelas tindakan dan kebijakan yang akan diambil nanti, dan itu untuk kemakmuran serta kesejahteraan bersama.
Selain itu, katanya, pemilihan umum (Pemilu) adalah milik rakyat karena dalam pemilu rakyat yang akan menentukan siapa pemimpinnya.
Dia berharap Pemilu kali ini tidak ada lagi penggelembungan suara ataupun pengurangan suara terhadap salah satu pasangan,karena suara rakyat adalah suara Tuhan.
"Suara rakyat adalah suara Tuhan, siapa yang mempermainkan suara rakyat berarti dia mempermainkan suara Tuhan," ujarnya. (*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
Bapak jangan urusi soal survei, Itu proyeknya lembaga survei. Kalau Bapak urusi survei, nanti lembaga survei kehilangan bisnis.
Bapak urusi kampanye saja. Nanti kalau menang, urus rakyat yang benar ya, Pak! Gunakan hati nurani yang paling dalam seperti yang selalu Bapak sampaikan dalam tiap kampanye.