Masdar City Abu Dhabi, kota yang netral-karbon, nirlimbah pertama di dunia yang menjadi kantor pusat IRENA.
ABU DHABI, Uni Emirat Arab, 30 Juni (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) -- Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab, telah terpilih untuk menjadi tempat sekretariat International Renewable Energy Agency (IRENA), sebagai organisasi internasional pertama yang telah memilih kota di Timur Tengah sebagai kantor pusatnya. IRENA akan berlokasi di Masdar City Abu Dhabi, kota netral-karbon, nirlimbah pertama yang seluruhnya diberdayakan oleh energi yang dapat diperbarui.
Untuk ditunjuk sebagai lokasi IRENA, UEA menghadapi persaingan sengit dari Jerman, Austria dan Denmark, yang semuanya merupakan para pemuka yang diakui dalam bidang energi yang dapat diperbarui. Sejak pendirian IRENA pada bulan Januari, negara kandidat telah terlibat dalam persaingan yang ketat. Namun demikian, kemampuan UEA untuk berfungsi sebagai jembatan antara dunia berkembang dan dunia yang sudah berkembang; daya tarik kota netral karbon pertama; dan komitmen yang melimpah terhadap dukungan keuangan dan politik, telah mengungguli sejumlah negara anggota organisasi baru.
"Ini merupakan prestasi besar bagi Uni Emirat Arab, tetapi yang lebih penting, ini adalah bukti kekuatan hubungan yang telah kami bina selama kampanye kami. Ini merupakan hal yang sangat penting bagi kami untuk menawarkan usulan yang berharga kepada IRENA, yang akan membantu badan ini mencapai sasarannya dengan cara melibatkan bangsa berkembang dan bangsa yang sudah berkembang," kata Yang Mulia Sheikh Abdullah Bin Zayed Al Nahyan, Menteri Urusan Luar Negeri Uni Emirat Arab. "UEA memiliki komitmen untuk bekerja dengan setiap negara anggota dan memenuhi kebutuhan IRENA yang mendesak demi menjamin peluncuran yang berhasil," demikian yang ditambahkan Menteri Luar Negeri.
Penawaran UEA untuk menjadi kantor pusat IRENA, merupakan pertama kali negara ini terlibat dalam upaya ambisius di ajang internasional. "Hal ini merupakan pengalaman yang sangat mendidik, dan telah mempererat ikatan dengan sesama anggota IRENA, yang akan memungkinkan kita bersama-sama memetik manfaat dari energi yang dapat diperbarui ini di semua benua," kata Dr. Sultan Al Jaber, Chief Executive Officer Masdar dan arsitek kunci pada penawaran UEA. Dia menambahkan, bahwa upaya UEA mendorong negara non-tanda tangan untuk bergabung dalam IRENA, tidak hanya memperkuat penawaran UEA, tetapi juga memperkokoh organisasi itu sendiri, yang tumbuh dari 75 negara anggota pada saat pendiriannya bulan Januari, kini mencapai lebih dari 130 negara.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap IRENA, UEA menawarkan diri untuk mendukung badan ini dengan menghibahkan $136 juta selama periode enam tahun, sementara pada saat yang sama, juga mencakup semua biaya operasional tanpa waktu yang terbatas. Terlebih lagi, Dana Abu Dhabi untuk Pengembangan menghasilkan sumbangan khusus hingga US $50 juta per tahun untuk digunakan sebagai pinjaman dalam mendukung proyek energi yang dapat diperbarui di dunia berkembang.
Penawaran UEA menarik dukungan para tokoh utama internasional secara luas, termasuk Ban Ki Moon, Seketaris Jenderal PBB, Tony Blair, mantan Perdana Mentri Inggris, dan Dr. Rajendra K Pachauri, Nobel laureate serta Ketua Intergovernmental Panel on Climate Change (IPPC).
Mengenai Masdar City
Masdar City merupakan kota perkembangan yang berkelanjutan paling ambisius di dunia dewasa ini - ini akan menjadi kota nirkarbon, nirlimbah pertama di dunia yang diberdayakan seluruhnya oleh sumber energi yang dapat diperbarui. Masdar City adalah bagian dari Prakarsa Masdar Abu Dhabi, investasi multi-guna dalam pengembangan dan komersialisasi teknologi inovatif dalam energi yang dapat diperbarui dan berkelanjutan serta rancangan yang berkelanjutan.
International Renewable Energy Agency (IRENA)
IRENA didirikan bulan Januari 2009 dan mencakup 77 negara anggota dari dunia berkembang dan dunia yang sudah berkembang. IRENA bertujuan menjadi penggerak utama dalam mempromosikan peralihan cepat menuju penggunaan energi yang dapat diperbarui secara luas dan berkelanjutan pada skala global. Bertindak sebagai penyuluh global untuk energi yang dapat diperbarui, IRENA akan memberikan saran dan dukungan praktis untuk negara industri dan negara berkembang, membantu mereka memperbaiki kerangka kerja kepengaturan dan membangun kapasitas. Badan ini akan memfasilitasi akses ke semua informasi yang relevan, termasuk data yang dapat diandalkan mengenai potensi energi yang dapat diperbarui, praktik terbaik, mekanisme keuangan yang efektif, dan keahlian teknologi modern.
SUMBER Uni Emirat Arab.
KONTAK: Amanda Belcher, +1-202-326-1724, untuk Uni Emirat Arab
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2009