"Ketiga petinju yang dipromosikan ke kejuaraan dunia itu nantinya akan diambil melalui pemantau prestasi di Program Atlet Andalan (PAL) dan Pelatnas mini," jelas Hengky di Jakarta, Selasa (30/6).
Kejuaraan dunia tinju senior di Italia itu merupakan peluang untuk meraih prestasi. Meski tidak gampang untuk menyumbangkan medali.
Pasalnya, selama petinju yang dipersiapkan ke Kejuaraan dunia itu sejak November 2008 sudah intensif melakukan latihan.
Dengan begitu katanya, kesempatan meraih prestasi terbuka lebar. Petinju yang turun di kejuaraan dunia itu dipastikan cukup banyak.
Negara peserta sudah pasti menurunkan petinjunya yang juga dipersiapkan ke multi event. Baik itu SEA Games maupun Asian Games.
Dengan padatnya peserta yang turun, maka pertandingan berjalan ketat. Hal itu yang memberikan pengalaman tanding bagi petinju Indonesia seoptimal mungkin.
Adapun para petinju yang digodok dalam PAL berjumlah 7 atlet. Sedang di Pelatnas mini hanya 5 orang. Kendati begitu ia bersyukur PB Pertina mempunyai petinju yang diandalkan ke kejuaraan dunia maupun SEA Games.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009