Norwegia, Ceko akan buka kembali bioskop, penonton dibatasi

Jakarta (ANTARA) - Norwegia dan Republik Ceko dilaporkan telah memutuskan untuk segera membuka kembali bioskop dan bisnis lain yang terpaksa ditutup sementara sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona di negara.

Dilaporkan The Hollywood Reporter, Sabtu. Norwegia telah mengumumkan akan membuka kembali bioskop pada 7 Mei, setelah sebelumnya ditutup di bawah perintah lockdown pada 12 Maret.

Bioskop akan dibuka dengan maksimal 50 orang penonton per penayangan atau studio teater. Pemberlakuan ini mirip dengan pembatasan yang berlaku di Swedia, yang belum menerapkan penutupan penuh. Penonton akan diminta untuk menjaga jarak sosial minimal 1 meter antara satu sama lain.

Di Republik Ceko, pemerintah Praha telah mempercepat rencana untuk memulai kembali kegiatan bisnis negara itu di tengah pandemi virus corona, dan akan mulai membuka kembali bioskop dan teater pada 11 Mei, dua minggu lebih awal dari target pemerintah 25 Mei sebelumnya.

Penonton di bioskop pada awalnya akan dibatasi hingga 100 orang. Pembatasan sebelumnya melarang semua pertemuan sosial lebih dari 10 orang karena kekhawatiran seputar pandemi.

Menteri Kesehatan Ceko Adam Vojtech mengumumkan langkah-langkah baru Kamis malam. Selain bioskop, acara olahraga dan budaya, terbatas untuk 100 orang, juga akan diizinkan mulai 11 Mei.

Langkah ini menimbulkan harapan bahwa produksi film dan televisi di Praha juga dapat diizinkan untuk segera memulai kembali kegiatannya.

Repiblik Ceko adalah salah satu tempat teratas untuk produksi televisi dan film internasional. Sehingga, jika produksi film di Ceko dapat kembali bergerak, maka hal itu akan menjadi tanda selamat datang bahwa industri hiburan dapat kembali bekerja.

Pemerintah Ceko telah dipuji secara luas atas penanganan krisis COVID-19, setelah dengan cepat memperkenalkan pembatasan dan langkah-langkah awal, sebelum wabah telah menyebar luas di negara itu.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tidak ada kematian baru dari COVID-19 di Republik Ceko pada hari Kamis (30/4).

Secara total, ada lebih dari 7.500 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di negara ini dengan total 227 kematian yang dikonfirmasi.