Jakarta (ANTARA News) - Calon wakil presiden (cawapres) Boediono hanya tersenyum saat ditanya sejumlah wartawan menanggapi selebaran fitnah terhadap dirinya.
Boediono usai debat cawapres di ruang Birawa Bidakara, Jakarta, Selasa malam tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait selebaran anti-Boediono dan hanya bisa melepaskan senyuman dan langsung menuju kendaraan yang akan ditumpanginya.
Sedangkan tim sukses yang mendampingi Boediono menyatakan akan ada konferensi pers menanggapi selebaran tersebut.
Sebelumnya beredar fotokopi kliping berita berisi pernyataan yang mendiskreditkan isteri cawapres Boediono.
Pemberitaan yang fotokopi klipingnya disebar pada saat kampanye Jusuf Kalla, di Medan, Rabu (24/6) itu menyebutkan isteri Boediono beragama Katolik sekaligus mempertanyakan sikap politik PKS yang justru memberikan dukungan kepada pasangan SBY-Boediono.
Sementara, Tim Pemenangan SBY-Boediono membantah pengakuan Adi Zeini, pelaku penyebar selebaran anti-Boediono di tengah kampanye Jusuf Kalla, bahwa otak pelaku penyebar selebaran adalah Tim SBY-Boediono sendiri.
Ketua Tim Pemenangan SBY-Boediono Sumatra Utara, Rahmat Shah, mengatakan pihaknya tak pernah menyuruh Edi Zein atau siapa pun untuk menyebar selebaran fitnah itu.
Ia mengaku tidak mengenal Makmur Munar Dalimunthe, orang yang disebut Edi Zein sebagai anggota Tim SBY-Boediono dan menyuruhnya menyebar selebaran tersebut.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009