roda dua.
Hal itu sebagai antisipasi terhadap peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor dari wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, Jumat mengatakan, penambahan jumlah personel pengamanan itu dilakukan setelah petugas di lapangan mencatat peningkatan tersebut.
"Para pemudik ini yang mau mudik lalu lewat arteri. Banyak di arteri rata-rata roda dua, sepeda motor mulai agak ada peningkatan," kata Yusri.
Yusri mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemantauan langsung di lapangan terhadap jumlah pemudik yang diputar balik di pos pengamanan jalur tol maupun di jalur arteri.
Baca juga: Polda Metro amankan dua mobil rental bawa pemudik di Bekasi
Baca juga: Polda Metro temukan rental mobil tawarkan jasa mudik via media sosial Hasil evaluasi itu menyebutkan ada peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor melalui jalur arteri. Untuk mencegah pemudik keluar Jabodetabek, pihaknya akan menambah personel yang berjaga di jalur arteri.
"Makannya kekuatan di tempat-tempat jalur arteri akan kita tambah lagi ya. Itu hasil evaluasi kami untuk seminggu ini dan juga hasil kami monitoring kemarin langsung terjun ke lapangan, ke beberapa pos yang ada," ujarnya.
Yusri juga mengatakan Polda Metro Jaya sudah menggelar rapat evaluasi membahas satu pekan Operasi Ketupat Jaya 2020.
Adapun fokus Operasi Ketupat Jaya 2020 ini adalah menyekat akses keluar dan masuk Jaobodetabek sesuai dengan kebijakan larangan mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran pandemi virus COVID-19.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020