"Kami sudah me-wanti-wanti para petani tembakau untuk bersiap-siap beralih tanaman...agar pendapatan mereka tetap ada tidak berkurang," katanya, dalam debat calon wakil presiden putaran kedua di Jakarta, Selasa malam.
Penghapusan produksi rokok mau tidak mau harus dilakukan untuk menjamin kualitas kesehatan masyarakat dan generasi muda. Namun, pemerintah juga harus mempertimbangkan bahwa sebagian besar penduduk Indonesia juga merupakan petani tembakau.
Karenanya, lanjut Prabowo, ia dan pasangannya calon presiden Megawati Soekarnoputri akan mengedepankan sektor pertanian untuk kebangkitan ekonomi nasional.
"Artinya, jika para petani tembakau ini dapat dialihkan untuk menjadi petani sektor pangan maka tidak ada masalah bagi mereka jika produksi rokok dihentikan. Ini yang harus diperhatikan, kompensasi bagi para petani tembakau," ujar mantan Panglima Kostrad itu.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo berjanji akan melakukan penjadwalan utang luar negeri untuk jaminan kesehatan dan pendidikan.
"Itu boleh dilakukan oleh organisasi internasional. Jadi, dalam kurun waktu yang tidak cukup lama kami janjikan pada 2012 kami sudah dapat memberikan jaminan kesehatan dapat diwujudkan," katanya.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009