Jakarta (ANTARA News) - Gerakan Pro SBY (GPS) dan Gerakan Nasional Kepedulian Sosial (GNKS) Bali, bersama sejumlah seniman asal Bali, membuat patung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setinggi 10 meter sebagai bentuk dukungan terhadap calon presiden nomor urut dua tersebut.

Direktur Eksekutif Media Centre GPS, Anto Sudarto dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa, mengatakan, patung tersebut akan menjadi patung SBY tertinggi di Indonesia.

Anto mengatakan, patung SBY setinggi 10 meter yang telah dibuat dua pekan lalu itu, rencananya akan diarak keliling kota Bali dengan diiringi Tarian Kecak.

Selanjutnya, katanya, patung itu akan diletakkan di Lapangan Kapten Apa, Padanggalak, Denpasar, Bali.

"Patung SBY itu akan diarak keliling kota pada Rabu (1/7) pukul 16:00 WITA. Puluhan ribu masyarakat Bali akan mengiringi patung SBY ini," ujarnya.

Selain itu, katanya, berbagai komponen masyarakat Bali seperti kelompok seniman, pelaku usaha pariwisata, tokoh masyarakat, simpatisan GPS dan GNKS, akan turut berkeliling mengarak patung SBY ini.

Menurut dia, pembuatan patung tersebut menunjukkan rasa simpatik dan dukungan besar dari masyarakat Bali terhadap SBY, serta sebagai wujud rasa terima kasih masyarakat Bali terhadap kinerja pemerintahan SBY yang dinilai berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Bali.

Bagi masyarakat Bali, katanya, patung tersebut diharapkan menjadi inspirasi politik yang santun, beradat, dan bermartabat, karena selama ini, SBY dikenal sebagai sosok pemimpin yang santun, beradat, dan bermartabat dalam memimpin pemerintahannya.

Cara-cara politik seperti itu, lanjutnya, hendaknya dijadikan contoh bagi para politisi di Indonesia, karena orang Indonesia dikenal santun, beradat, dan bermartabat. (*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009