Pada kesempatan tersebut masing-masing Ormas membawa 20 hingga 100 paket sembako yang dibagikan ke kawasan di antaranya Kampung Padang Jawa, Sunway, Puchong Permai, Kepong, Subang, Gombak, Cyberjaya dan Sri Muda.KUALA LUMPUR (ANTARA) - Sebanyak 20 organisasi masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Organisasi Masyarakat Indonesia di Malaysia (AOMI) memperingati Hari Buruh dengan
membagikan sembako ke Pekerja Migran Indonesia (PMI) terdampak pembatasan COVID-19 di Malaysia.
Aksi yang mendapat pengawalan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) tersebut secara simbolis dilakukan dengan sambutan masing-masing ormas, doa bersama dan pembagian sembako kepada para pekerja di kawasan Pantai Dalam Kuala Lumpur, Jumat (1/5).
Pada kesempatan tersebut masing-masing Ormas membawa 20 hingga 100 paket sembako yang dibagikan ke kawasan di antaranya Kampung Padang Jawa, Sunway, Puchong Permai, Kepong, Subang, Gombak, Cyberjaya dan Sri Muda.
Peserta aksi bersama AOMI terdiri dari Muslim KL & RW7, BP KNPI Malaysia, Peradaban, MRT Covid-19, IKMA Malaysia, PCIM Malaysia, Pejuang Islam Nusantara (PIN), Persaba, PC GP Ansor Malaysia, IKMAL Malaysia, Asschol Malaysia, MES Malaysia dan VIP Foundation, Himaka Malaysia.
Baca juga: KBRI Kuala Lumpur tegaskan belum ada perintah pemulangan WNI
Baca juga: Sejumlah Ormas datangi KBRI Kuala Lumpur sampaikan aspirasi PMI
Kemudian Serantau, PCINU Malaysia, IWJ Korwil Malaysia, SPIM, MP KAHMI Malaysia dan Pasomaja.
'Hari ini ada 20 Ormas yang tergabung dalam AOMI. Kami berkumpul di sini untuk menunjukkan rasa kebersamaan ingin membantu kawan-kawan kita yang sedang memerlukan. Jadi hari ini ada 1.062 paket terdiri dari beras, minyak, beras, garam, garam, mie dan 481 paket dibagikan di Pantai Dalam," juru bicara AOMI, Khoirul Hamzah.
Pengurus KNPI Malaysia tersebut mengatakan penerima sembako difokuskan kepada WNI yang sudah didata sebelumnya oleh koordinator masing-masing yakni siapa saja yang dianggap layak dan memerlukan bantuan.
"Ormas-ormas yang tergabung dalam AOMI ini sudah berdiri sejak lama dan selama ini mereka bergerak sendiri-sendiri tetapi kali ini kita sepakat untuk jalan bersama-sama. Sedangkan setiap hari masing-masing Ormas bergerak masing-masing," katanya.
Khoirul mengatakan momentum kali ini bertepatan dengan Hari Buruh sehingga semua Ormas berkumpul setelah itu langsung bergerak ke titik masing-masing.
Baca juga: Lazismu PWM Jatim sumbang PMI Malaysia Rp150 juta
Baca juga: Kartini-Kartini peduli TKI di Malaysia
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020