Dinkes Lampung : Ada empat penambahan baru kasus positif COVID-19

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan ada empat penambahan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga total kini ada lima puluh pasien yang terpapar virus corona di wilayah setempat.

"Keempat pasien positif tersebut tiga diantaranya berasal dari Kota Bandarlampung dan satu lagi dari Lampung Selatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana di Bandarlampung, Jumat.

Ia juga menyebutkan bahwa tiga dari empat orang yang terkonfirmasi positif merupakan hasil tracing dari pasien terdahulu dan satu lagi yakni pasien dalam pengawasan (PDP) yang berubah statusnya menjadi positif COVID-19 setelah hasil swabnya keluar.

Dia mengatakan, pasien terkonfirmasi positif nomor 47 merupakan seorang laki-laki usia 55 tahun yang berasal dari Bandarlampung yang didapatkan dari hasil penelusuran kontak pasien positif lainnya nomor 13.

Kemudian, pasien nomor 48 laki usia 59 tahun berasal dari Bandarlampung hasil penelusuran kontak dari pasien nomor 29 dan pasien nomor 49 yakin perempuan usia 51 tahun berasal dari Bandarlampung juga hasil penelusuran kontak dari pasien ke 30.

"Tiga pasien dari Kota Bandarlampung tersebut semuanya dalam keadaan sehat dan sedang menjalani isolasi mandiri," kata dia.

Sedangkan untuk pasien nomor 50 beliau adalah laki usia 63 tahun asal Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan sekarang sedang dalam perawatan di salah satu rumah sakit di Lampung.

Berdasarkan data yang dimuat oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada 1 Mei 2020 menunjukkan bahwa jumlah orang dalam pemantauan sebanyak 3.186 dengan yang sudah selesai diawasi 14 hari yakni 2.604 tersisa 581 orang lagi yang sedang dalam pantauan.

Kemudian, jumlah pasien yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 77 pasien dengan 17 masih dirawat, 47 lainnya konfirmasi negatif COVID-19 dan 13 diantaranya meninggal dunia.

Sedangkan pasien dengan konfirmasi positif COVID-19 di Lampung hingga kini mencapai 50 kasus dimana 32 orang masih menjalani perawatan atau isolasi, dan 13 orang dinyatakan sembuh serta lima lainnya meninggal dunia.