Jayapura (ANTARA News) - Masyarakat Kota Jayapura menyayangkan mental para pemain tim kesebelasan Persipura Jayapura yang memutuskan untuk "walk out" pada pertandingan final piala Copa Dji Sam Soe melawan Sriwijaya FC dengan skor 1-0, di Stadion Glora Jakabaring, Palembang, pada Minggu (28/6).
Udin, seorang warga Kota Jayapura yang mengaku bagian dari komunitas pecinta Persipura di Jayapura, Senin, menyatakan kekecewaannya karena tim kebanggaannya tidak berhasil meraih juara pada pertandingan tersebut.
"Tapi yang paling mengecewakan adalah sikap dari para pemain yang berhenti begitu saja dari permainan tanpa berusaha dulu sampai titik darah penghabisan," tandasnya.
Tindakan tim Persipura untuk tidak melanjutkan permainan dilakukan menyusul keputusan wasit yang tidak memberikan hukuman kepada salah seorang pemain Sriwijaya FC. Padahal dalam pandangan para pemain Persipura, pemain tersebut melakukan pelanggaran karena bola menyentuh tangan di dalam kotak penalti.
Dalam kondisi demikian, seharusnya Persipura memperoleh "hadiah" tendangan bebas.
Sementara itu, Yance, penggemar tim Mutiara Hitam lainnya menganggap sikap pemain Persipura yang enggan menyelesaikan permainan bukanlah tindakan yang mencerminkan mental sportivitas yang seharusnya dimiliki seorang atlet profesional.
"Apa pun keputusan wasit seharusnya ditatati saja, walaupun mungkin dia salah menilai. Yang terpenting adalah tetap konsentrasi bermain dan semangat," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, sisa waktu yang ada sebenarnya masih cukup panjang bagi Persipura untuk membangun kekuatan menyerang asalkan semakin meningkatkan kualitas bermain pada momen tersebut.
Dia mencontohkan para pemain bola internasional yang menunjukkan sikap profesionalisme saat bertanding, dimana tetap menunjukkan kepatuhannya pada wasit apa pun keputusan yang diambil.
"Jika merasa wasit curang kan, ada lembaga persepak bolaan nasional yang bisa menjadi wadah untuk mengadu sekaligus menghukum oknum-oknum yang tidak benar, termasuk wasit," kata Yance.
Sebelumnya, tim sepak bola asuhan Jacksen F.Tiago ini sukses meraih gelar juara pada Liga Super Indonesia 2009 yang musimnya baru saja selesai beberapa waktu lalu.
Persipura juga pernah menjuarai Liga Indonesia 2005 dengan mengalahkan Persija Jakarta yang pada saat itu menjadi tim favorit.
Sementara itu, di era perserikatan, prestasi Persipura adalah menjadi runner-up Divisi Utama pada 1980 dan dua kali juara Divisi I pada 1979 dan 1993.
Selain diperkuat pemain asal Tanah Air, tim ini juga diperkuat lima pemain asing. Dua pemain asal Brazil, dua lainnya dari Kamerun dan satu pemain dari Nigeria.(*)
Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009