Teheran (ANTARA News) - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyerukan pembuktian kematian Neda Agah-Soltah, seorang wanita yang tewas dalam sebuah aksi unjuk rasa di Teheran yang memicu kecaman internasional.
"Dengan banyaknya laporan yang dibuat mengenai kejadian yang sangat mengharukan ini dan disebarluaskannya propaganda oleh media asing ... tampak jelas ada campur tangan dari musuh Iran yang ingin menyalahgunakan situasi politik dan mencemari citra bersih dari Republik Islam," kata Ahmadinejad dalam sebuah surat kepada hakim kepala Ayatollah Mahmoud Hashemi Shahroudi.
"Oleh karena itu saya meminta anda untuk memerintahkan otoritas kehakiman untuk membuktikan kematian wanita ini dengan sangat serius dan mengidentifikasi serta menghukum setiap elemen dibalik pembunuhan itu," kata dia dalam sebuah surat yang diterbitkan oleh kantor berita ISNA dan dikutip AFP.
Neda menjadi simbol bagi pihak oposisi yang memprotes terpilihnya kembali Ahmadinejad, setelah sebuah tayangan video di internet menunjukkan saat-saat terakhirnya ke seluruh dunia.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009