Presiden Direktur MAMI Legowo Kusumonegoro dalam pernyataan di Jakarta, Jumat mengatakan dana bantuan itu berasal dari donasi para karyawan maupun perusahaan senilai Rp80,3 juta.
"Donasi telah disalurkan dalam bentuk 30 paket APD bagi tenaga medis dan 168 paket bantuan bagi kelompok rentan yang terdampak COVID-19 dan bekerja atau bermukim di sekitar gedung kantor," ujarnya.
Ia mengatakan bantuan ini diberikan karena masih banyak tenaga medis yang kekurangan alat pelindung dan masyarakat yang ekonominya rentan dari penyebaran wabah ini.
Baca juga: Danamon dan Manulife perkuat kerja sama hingga 2036
"Kami sadar bahwa kami tidak bisa membantu semua orang. Maka kami mulai dengan membantu tetangga kami, yaitu kelompok rentan yang bekerja atau bermukim di sekitar," katanya.
Legowo juga mengucapkan terima kasih kepada para tenaga medis yang selama ini telah berjuang melawan pandemi COVID-19.
Ia juga mengharapkan pemberian bantuan kepada masyarakat kurang mampu juga dilakukan oleh institusi lainnya dalam situasi seperti sekarang ini.
"Jika ada rezeki, mari kita bantu tetangga maupun kerabat yang terkena dampak ekonomi akibat pandemi ini. Berapapun nilai bantuan kita, akan sangat bermanfaat di saat seperti ini," katanya.
Baca juga: Manulife gelontorkan Rp10 miliar pertanggungan Covid-19
Dalam pelaksanaan program bantuan ini, Manulife berkerja sama dengan Dompet Dhuafa yang menyeleksi dan mendata calon penerima donasi, menyediakan barang, dan menyalurkan donasi.
Direktur CSR Dompet Dhuafa Herdiansah mengatakan bantuan alat kesehatan sebanyak 30 paket telah disalurkan ke RSUD Cibinong, RS Karya Bhakti Pratiwi di Bogor, dan Puskesmas Cimanggung di Sumedang.
Selain itu, 168 paket sembako dan hygiene kit juga telah disalurkan untuk kelompok rentan di sekitar area kantor MAMI di gedung Sampoerna Strategic Square.
Pewarta: Satyagraha
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020
