Pamekasan (ANTARA News) - Ribuan hektar tanaman tembakau di wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kini mulai terserang hama ulat dan belalang.

Tanaman tembakau yang terserang hama ulat itu tersebar hampir di semua kecamatan di wilayah Kabupaten Pamekasan. Seperti di wilayah Kecamatan Kadur, Larangan, Galis, Pademawu, Palengaan, Pegantenan dan Kecamatan Pakong.

"Kami berupaya membasmi hama ulat ini dengan insektisida drusban," kata petani tembakau di Desa Kertagena Tengah, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Yunus, kepada ANTARA, Minggu.

Tanaman tembakau warga yang terserang hama ulat ini antara 1 bulan hingga 35 hari. Ada pula yang terpaksa hanya dengan membuang ulat menempel di daun tembakaunya karena tidak punya biaya untuk membeli obat.

Salah satunya seperti yang dilakukan Sahama, Mustain, warga Desa Gagah, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan. Hampir setiap hari petani di Kampung Daporah ini mencari dan membuang ulat yang ada di tembakaunya.

Selama ini, kata dia, belum ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan obat pembasmi ulat. Padahal petani tembakau saat ini sangat membutuhkannya, apalagi selama ini sudah banyak mengeluarkan modal karena menanam berulangkali akibat sering tujun hujan yang menyebabkan banyak tembakau petani mati tergenang air.

Keluhan serangan hama ulat terhadap tanaman tembakau petani tersebut buka hanya dialami para petani di wilayah Kecamatan Kadur, Pamekasan. Tapi juga hampir semua petani tembakau yang ada di wilayah Kabupaten Pamekasan.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pemkab Pamekasan, Ir.Bambang Prayogi menyatakan, pihaknya sebenarnya telah memberikan imbauan kepada para petani agar lebih waspada terhadap serangan hama ulat dengan melakukan perawatan secara intensif.

Menurut dia, ulat memang menjadi hama tembakau sejak dulu. Apalagi saat ini memang belum ada bantuan obat pembasmi ulat untuk para petani.

"Bantuan untuk petani tembakau yang diberikan pemerintah selama ini hanya bantuan bibit. Kalau obat pembasmi ulat belum ada," katanya.

Luas lahan tembakau di Kabupaten Pamekasan pada musim tanam tahun ini 33.802 hektare yang tersebar di 13 kecamatan di Pamekasan. Prediksi jumlah area tanam tembakau ini, meliputi area tembakau sawah, tegalan dan gunung. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan areal tembakau 2008. Sebab ketika itu, areal tanam lahan tembakau mencapai 29.050 hektare dari proyeksi sebelum tanam sekitar 31.000 hektare.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009