Balikpapan (ANTARA News) - Calon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan instruksi presiden (inpres) pembangunan kawasan perbatasan akan segera dikeluarkan untuk mempercepat pembangunan di kawasan itu.
"Inpres untuk percepatan pembangunan kawasan perbatasan sudah saatnya dikeluarkan dengan catatan inpres itu harus berangkat dari bawah atau "bottom up strategy"," kata SBY saat silaturahmi dengan tokoh masyarakat Kalimantan Timur di Balikpapan, Minggu malam.
Yudhoyono menyebutkan pembangunan kawasan perbatasan harus berdasar usulan dan keinginan masyarakat sehingga proses pembangunan yang kemudian dilakukan sesuai dengan kebutuhan penduduk kawasan itu.
"Kalau semua dari atas, daerah tidak punya ruang gerak yang cukup, karena belum tentu yang dipikirkan Jakarta sama dengan yang diinginkan daerah," kata SBY dihadapan 500 undangan acara itu.
SBY mencontohkan Inpres yang dikeluarkannya untuk Provinsi Papua dan Papua Barat yang disesuaikan dengan kebutuhan warga setempat, sehingga tujuan pembangunan wilayah itu bisa tercapai.
"Akan saya tanda tangani dan saya keluarkan inpres itu agar percepatan pembangunan kawasan perbatasan bisa dilaksanakan dalam waktu dekat," kata Yudhoyono..
SBY dalam kesempatan itu juga menjanjikan untuk mempercepat
pembangunan infrastruktur di Kalimantan seperti pembangunan jalan Trans Kalimantan dan pembangunan pembangkit listrik untuk mempercepat pembangunan Kalimantan.
"Dengan infrastruktur yang baik dan pengelolaan kekayaan alam yang baik maka pembangunan bisa dipercepat dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan bisa meningkat," katanya.
Sebelumnya, ketua acara itu Boy Garibaldi Tohir menyatakan bahwa para tokoh masyarakat dan ulama yang hadir siap mendukung capres SBY memenangkan pilpres 8 Juli mendatang.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009