Ambon (ANTARA News) - Tim kampanye Capres/Cawapres Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto (Mega-Pro) wilayah Maluku, batal melakukan kampanye terbuka dalam bentuk rapat umum di Kota Ambon, Sabtu.
"Kampanye rapat umum yang seharusnya berlangsung petang hari ini (Sabtu-red) dibatalkan karena tidak ada tempat representatif untuk menggelarnya," kata Wakil Ketua Tim Pemenangan Pemilu Pasangan Mega Pro di Maluku, Robby Tutuhatunewa, saat dikonfirmasi ANTARA News di Ambon, Sabtu malam.
Pembatalan kampanye itu, menurutnya, dikarenakan pihaknya sulit memperoleh gedung representatif untuk menghadirkan massa pendukung pasangan Capres/Cawapres dengan nomor urut 1 itu, mengingat kondisi cuaca yang kurang berahabat dalam sebulan terakhir.
"Hujan biasanya turun mendadak, sehingga tidak mungkin digelar di lapangan terbuka karena mempertimbangkan kondisi kesehatan para pendukung dan simpatisan pasangan Mega-Pro," katanya.
Menurut dia, pilihan tempat terakhir sebenarnya menyewa Baileo Oikumene di kawasan Karang Panjang, Kecamatan Nusaniwe, tetapi tempatnya sudah disterilkan untuk kedatangan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, Senin (29/6) mendatang.
Begitu pun rencana menyewa gedung Sport Hall, Karang Panjang, juga tidak mungkin dilakukan karena lokasinya dijadikan gudang sementara oleh KPU Kota Ambon untuk menyimpan material Pilpres serta untuk proses penyortiran dan pelipatan surat suara.
"Kampanye terbuka tetap akan dilaksanakan pada Selasa (30/6) mendatang. Jika tidak ada gedung representatif, konsekuensinya kami terpaksa menggunakan lapangan terbuka," kata Tutuhatunewa.
Kendati pada kampanye terbuka Selasa mendatang tidak dihadiri pasangan Capres/Cawapres Megawati-Prabowo, namun dia optimistis dan percaya keduanya akan tetap mendapat dukungan suara signifikan dari masyarakat di provinsi seribu pulau itu.
Tutuhatunewa menambahkan, juru kampanye pusat yang akan hadir untuk brkampanye di Ambon yakni Hasyim Djoyohadikusumo yang adalah adik Cawapres Prabowo Subianto disamping sejumlah pimpinan parpol pendukung lainnya. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009