Tim dokter setiap hari masuk, melakukan penjagaan secara bergiliran

Jakarta (ANTARA) - Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, memastikan kebutuhan pakan satwa koleksi kebun binatang tetap terpenuhi meski tengah menghadapi pandemi COVID-19.

"Sampai saat ini masih aman, tidak ada masalah karena penganggaran kita ikut Pemprov DKI Jakarta," kata Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Ketut menyebutkan, kebutuhan pakan untuk 2.888 ekor lebih satwa koleksi Ragunan sudah dihitung, sehingga saat terjadi pandemi dan ditutupnya operasional kebun binatang tidak menjadi kendala untuk kebutuhan pakan.

Mekanisme kebutuhan pakan satwa dianggarkan setiap tahunnya. Untuk tahun depan akan dianggarkan lagi.

"Memang begitu mekanisme penganggarannya," kata Ketut.

Walau tidak dapat merinci kebutuhan pakan dan makanan untuk satwa koleksi Ragunan, Ketut menegaskan kebutuhan pakan yang disediakan sesuai dengan kebutuhan.

Baik itu rumput, pisang, buah-buahan, termasuk makanan untuk babi. Semua tersedia, dikirim setiap hari sesuai pesanan dan sesuai kebutuhan.

Ketut memastikan, pihaknya tidak akan mengorbankan satwa lain untuk memenuhi kebutuhan makanan satwa seperti yang terjadi di Kebun Binatang Bandung dan beberapa kebun binatang di luar negeri.

"Kita enggak sampai ke situ," kata Ketut.

Selain kebutuhan pakan, lanjut Ketut, selama masa pandemi, Ragunan juga memperhatikan kondisi kesehatan satwa dengan menyiagakan tim dokter setiap harinya.

"Tim dokter setiap hari masuk, melakukan penjagaan secara bergiliran," kata Ketut.

Ketut menambahkan, pihaknya memberlakukan bekerja dari rumah atau work from home untuk sebagian karyawan. Sebagian lainnya tetap masuk bekerja secara bergiliran untuk memelihara satwa dan fasilitas yang ada di Badan Layanan Umum Daerah tersebut.

Sesuai instruksi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Taman Margasatwa Ragunan telah ditutup sementara untuk mencegah penyebaran virus corona baru penyebab COVID-19 terhitung sejak 14 Maret 2020 hingga kini.

Baca juga: Ragunan ditutup, tapi perawatan satwa tetap normal
Baca juga: Sebulan ditutup satwa di Ragunan tidak terlihat stress

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020