"Langkah tepat yang diambil Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengangkat Farah Pandith tersebut merupakan hasil konkrit yang dibutuhkan Presiden Obama," kata Bachtiar ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Peran Pandith diharapkannya bisa memperbaiki hubungan AS dengan dunia Islam yang sejak terjadinya tragedi 11 September 2001, yang membuat nama masyarakat Islam jelek di mata dunia Barat.
Dengan adanya duta perwakilan khusus untuk Masyarakat Muslim tersebut, katanya, perhatian AS terhadap Islam dapat ditingkatkan setelah delapan tahun terakhir merenggang.
"Mudah-mudahan Pandith bisa memperbaiki hubungan AS dengan Masyarakat Islam di dunia saat ini," kata Bachtiar.
Farah Pandith, seorang muslimah yang memiliki akar budaya dari Jammu dan Kashmir, negara bagian di paling utara India, diangkat oleh Menlu Hillary sebagai Wakil Khusus AS untuk Masyarakat Muslim awal pekan ini.
Pengangkatannya merupakan bagian dari usaha Pemerintah Obama untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat Muslim di seluruh dunia.
Departemen Luar Negeri AS menyatakan Hillary telah meminta Pandith mengepalai kantor baru Wakil Khusus AS untuk Masyarakat Muslim. Ia dan stafnya akan bertanggung jawab melaksanakan usaha-usaha pemerintah AS untuk merekatkan hubungan kaum Muslim di seluruh dunia di tingkat orang per orang dan organisasi.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009