Brisbane (ANTARA News) - Virus Influenza A/H1N1 di Australia terus menelan korban jiwa dan hingga Jumat (26/6) sudah empat orang warga Australia meninggal akibat flu babi.
Korban terakhir virus flu yang telah menjangkiti 3.519 orang di Australia ini adalah seorang wanita berusia 71 tahun asal negara bagian Victoria.
Pejabat Urusan Kesehatan negara bagian Victoria, Dr. Rosemary Lester, dalam penjelasan persnya, Jumat, tidak mengungkapkan nama wanita yang tercatat sebagai korban keempat flu babi di negara bagian Victoria itu.
"Kematian wanita ini disampaikan ke Departemen Kesehatan Kamis malam (25/6). Pihak keluarga meminta kami agar tidak membeberkan sejarah medis korban dan kami menghormati permintaan itu," katanya.
Dr. Lester mengatakan, warga Victoria yang berkondisi riskan, seperti hamil dan menderita asma, penyakit hati, diabetes, dan obesitas diminta segera ke dokter jika mereka diserang gejala penyakit pernafasan.
Dalam sepekan terakhir, Australia sudah kehilangan empat orang warganya akibat flu A/H1N1. Korban pertama adalah seorang pria Aborigin berusia 26 tahun asal komunitas Kirrkurra di wilayah gurun terpencil Australia Barat yang meninggal di Rumah Sakit Royal Adelaide 19 Juni lalu.
Korban kedua adalah seorang pria berusia 35 tahun asal Colac, negara bagian Victoria bagian barat yang meninggal dunia di Rumah Sakit Maroondah 20 Juni lalu, dan korban ketiga adalah seorang wanita berusia 50 tahun asal negara bagian Victoria yang meninggal 24 Juni.
Sementara itu, data terkini Departemen Kesehatan Pemerintah Federal menunjukkan adanya penambahan 239 orang penderita positif flu babi dalam 24 jam terakhir.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009