Los Angeles (ANTARA News/AFP) - Michael Jackson memberitahu mantan istrinya Lisa Marie Presley bahwa ia takut mati muda seperti ayah Lisa, "Raja Rock `N` Roll" Elvis.
Di dalam "kapling" Internet di laman MySpace dengan judul "He Knew", Lisa Marie --yang berumah tangga dengan Jackson hanya kurang dari dua tahun antara 1994 dan 1996-- mengatakan mantan suaminya pernah menceritakan ketakutannya akan mati secara mendadak.
"Bertahun-tahun lalu Michael dan saya pernah berbicara dari hati ke hati mengenai hidup secara umum," tulis Lisa.
"Saya tak dapat mengingat secara pasti apa topik pembicaraan tersebut, tapi ia telah bertanya kepada saya mengenai kondisi kematian ayah saya. Pada satu saat, ia berhenti sejenak, ia menatap saya dengan sangat seksama dan ia menyatakan dengan keadaan yang sangat tenang, `Saya takut bahwa hidup saya akan berakhir seperti dia, sebagaimana ia lalui`."
Kematian mendadak Jackson pada Kamis akibat apa yang diduga sebagai "cardic arrest", terhentinya aliran darah normal secara tiba-tiba akibat jantung gagal berdenyut secara efektif, memicu mengalirnya kesediahn yang telah menyulut perbandingan dengan kematian Elvi pada 1977 dalam usia 42 tahun.
Jackson pingsan tiba-tiba di rumah besar yang disewanya di Los Angeles, Kamis, dan segera dibawa ke rumah sakit oleh staf paramedis sebelum dinyatakan meninggal, berita yang bergema di seluruh dunia dengan dampak laksana gempa bumi.
Otopsi dimulai Jumat, sementara spekulasi meningkat mengenai penyebab kematian bintang yang berusia 50 tahun itu, yang menjual lebih dari 750 juta kopi rekaman dan yang musiknya menandai era 1980-an.
Pengacara Jackson, Brian Oxman, mengatakan ia dan anggota keluarga menyampaikan keprihatinan mengenai penggunaan obat-obatan oleh bintang tersebut saat ia mempersiapkan serangkaian konser "comeback" di London, yang dirancang untuk meluncurkan kembali karirnya.
Lisa Presley juga menggunakan "kaplingnya" untuk menyerang gelombang desas-desus yang serta-merta merebak dan spekulasi sekitar perkawinannya dengan Jackson, yang dicemooh oleh sebagian pengeritik sebagai kejutan hubungan masyarakat yang dirancang untuk memoles citra sang bintang setelah tuduhan pelecehan terhadap anak kecil pada 1993.
"Saya akan mengatakan sekarang apa yang tak pernah saya katakan sebelumnya karena saya ingin kebenaran terungkap," kata Lisa.
"Hubungan kami `bukan pura-pura` sebagaimana dilaporkan di media. Itu adalah hubungan yang tak biasa, benar, yaitu dua orang yang tak biasa yang tidak hidup atau mengenal `kehidupan normal` menemukan hubungan, barangkali dengan waktu yang tidak tepat di pihak dia.
Namun, saya benar-benar percaya ia mencintai saya sebagaimana ia dapat mencintai setiap orang dan saya sangat mencintai dia," tulis Lisa Presley.
"Saya ingin `menyelamatkan dia`, saya ingin menyelamatkan dia dari yang tak terhindarkan, yaitu apa yang baru saja terjadi," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
menjadi pelajaran bagi saya ketenaran,kekayaan dan jabatan hanya sebuah titipan..kita pasti kembli menjadi tanah..dan Setiap saat kita harus berserah pada tanganNYA