Jakarta (ANTARA) - Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar mengaku memilih menghabiskan waktu ngabuburit atau menunggu buka puasa dengan tadarusan selain menjalankan menu latihan yang diberikan pelatih.
"Tadarusan juga selalu disempatkan juga buat ngabuburit," ujar Dedi seperti dilansir dari laman resmi Persib, Kamis.
Pria yang akrab disapa Dado ini mengaku bulan Ramadan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika dulu usai latihan ia langsung berlatih maupun bertanding, namun kali ini seluruh aktivitas tim dilakukan di rumah akibat penangguhan kompetisi.
Baca juga: Pelatih Persib bebaskan program latihan mandiri pemain
Di balik itu semua, kini ia banyak memiliki waktu luang bersama keluarga. Dado mengaku ia lebih banyak menghabiskan waktu bermain bersama putrinya saat tidak menjalankan program latihan maupun tadarusan.
"Jadi selain program latihan, kadang ajak main anak di belakang rumah, ini paling seru karena jarang juga," kata dia.
Soal makanan berbuka maupun sahur, pemain asal Jatinangor ini mengaku tak terlalu memilih-milih makanan atau minuman saat puasa Ramadan. Dado menikmati semua jenis hidangan terutama yang manis.
"Takjil biasa kolak atau sup buah. Tapi yang penting manis saja, makanan juga tidak ada yang khusus," kata dia.
Baca juga: LIB bangga klub-klub siasati pandemi COVID-19 dengan latihan daring
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020