Peluncuran buku tersebut berlangsung di Graha Sucofindo, Jakarta.
Buku setebal 493 halaman yang berisi riwayat hidup Barack Hussein Obama tersebut diterbitkan oleh PT Mizan Pustaka.
Buku aslinya dalam bahasa Inggris ditulis sendiri oleh Barack Hussein Obama, pertama kali diterbitkan tahun 1995 dan menjadi salah satu buku terlaris (best seller) di Amerika Serikat.
Abdillah Toha mengatakan Barack Obama yang kini menjadi presiden negara adidaya Amerika Serikat merupakan figur yang unik lantaran ayahnya berasal dari Kenya Afrika, ibu asli Amerika Serikat, adik tiri berdarah Indonesia dan iparnya berdarah China.
Campuran kebudayaan yang mengitari kehidupan keluarga Obama tersebut, demikian Toha, ikut membentuk kepribadian Barack Obama hingga mengantarnya menuju kursi presiden Amerika Serikat.
"Sampai saat ini saya masih tidak percaya Barack Obama bisa menjadi Presiden Amerika Serikat. Ternyata gerakan rakyat bisa menentukan dan membuat perubahan di suatu negara," kata Abdillah Toha yang juga anggota Komisi I DPR RI itu.
Toha berharap Presiden Barack Obama jadi berkunjung ke Indonesia tahun ini setelah pertemuan Negara-negara kerja sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Singapura bulan November mendatang.
Lisa Trisulo menyampaikan terima kasih atas penerbitan buku Barack Obama versi bahasa Indonesia dan berharap buku ini dapat berguna dan dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Sedangkan Michael Andersson, wakil dari Kedutaan Besar AS di Indonesia mengatakan banyak hal yang bisa dipelajari dari buku Barack Obama tersebut.
"Buku ini memberi banyak inspirasi bagi orang muda bagaimana bertahan dari kondisi hidup yang sulit. Buku ini juga menceritakan figur seorang ibu (Ann Dunham ibunda Barack Obama) yang hebat," kata Michael Andersson.
Ia optimis buku ini akan digemari oleh pembaca di Indonesia mengingat Barack Obama pernah tinggal dan sekolah di Indonesia.
Hadir dalam acara peluncuran buku tersebut antara lain Efendi selaku guru kelas Barack Obama di SD 01 Menteng Besuki, Julia Surya Kusuma selaku sahabat karib Ann Dunham dan Teguh Santoso sahabat Barack Obama.(*)
Pewarta: Ardianus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
semua orang di Indonesia
baik WNA< WNI aatau WWW yang lain