Madiun,(ANTARA News) - Capres Megawati Soekarnoputri menjanjikan harga sembilan bahan pokok (sembako) akan murah, jika ia dan pasangan cawapresnya, Prabowo Subianto, terpilih menjadi presiden dan wakil presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres) 8 Juli 2009.
Hal tersebut diucapkanMegawati Soekarnoputri di hadapan ribuan pendukungnya saat melakukan kampanye terbuka Pilppres 2009 di Lapangan Desa Kertosari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jumat.
Megawati meminta kepada pendukungnya untuk berpikir lagi, selama lima tahun terakhir, bagaimana keadaan ekonomi rakyat akibat tingginya harga sembako yang menjadi kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidup rakyat.
"Setiap kali saya singgah di daerah-daerah, para ibu rumah tangga selalu menangis karena tingginya harga beras, gula, minyak goreng, dan kebutuhan pangan lainnya yang menjadi makanan pokok rakyat," kata Megawati.
Menurut Megawati, sudah menjadi kewajiban bangsa untuk melindungi rakyatnya dengan memberikan kesejahteraan di berbagai bidang, terlebih di bidang ekonomi dengan memberikan hak rakyat untuk mendapatkan harga yang bagus.
"Masyarakat sudah tidak mampu membeli sembako lagi. Kalaupun bisa itu dilakukan dengan susah payah. Padahal, sembako itu bukan kebutuhan sehari atau dua hari, namun kebutuhan setiap hari. Bisa dibayangkan betapa susahnya kehidupan bangsa kita," kata Megawati dalam orasinya.
Megawati mengungkit selama masa kepemimpinannya, ia pernah menurunkan harga sembako hingga dapat dijangkau oleh rakyat kecil. Waktu kepemimpinan yang hanya 2,5 tahun, membuat ia belum dapat berbuat banyak.
Megawati juga melontarkan pertanyaan-pertanyaan terkait harga kebutuhan pokok sehari-hari saat ini kepada massa kaum ibu. Semisal harga beras, minyak tanah, dan gula. Sebagai satu-satunya capres perempuan, Megawati juga mengklaim paling memahami kesulitan yang dirasakan para ibu rumah tangga.
"Waktu lima menit di dalam TPS harus digunakan sebaik-baiknya. Hati-hati, jangan salah memilih. Sebab, pilihan Anda akan menentukan nasib bangsa dalam lima tahun ke depan. Tentunya pilihlah pasangan yang mengerti akan ekonomi rakyat," katanya seraya mengklaim sebagai pasangan pencetus ekonomi yang berbasis kerakyatan.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009