Pontianak, (ANTARA News) - Mantan juara tinju dunia kelas bantam yunior tahun 1980-an, Elyas Pical mengingatkan Daud "Cino" Yordan untuk bermain lepas saat menghadapi Robert Allanic dalam perebutan WBO Oriental Ad Interim di Pontianak, Sabtu (27/6) malam.

"Daud Yordan petinju yang bagus. Dia punya pukulan yang mematikan," kata Elyas Pical di Pontianak, Jumat.

Ia berharap Daud Yordan mampu menunjukan kemampuan dan memukul jatuh Robert Allanic asal Filipina. "Kalau hanya menang angka, tidak ada hasil," kata dia.

Prestasi Daud Yordan asal Kabupaten Kayong Utara, Kalbar itu, dengan mempertahankan gelar juara WBO Asia Pacific Youth selama dua tahun yang kini dilepas karena sudah melewati usia maksimal 21 tahun, akan menjadi bertambah kalau ia menang di pertandingan tersebut.

Elyas Pical 22 tahun lalu pernah bertanding di Pontianak pada kejuaraan tingkat dunia.

Daud Yordan usai timbang badan mengatakan sudah mempersiapkan diri dengan latihan intensif selama tiga bulan menjelang pertandingan. Ia juga mencoba mengetahui gaya bertanding Robert Allanic melalui media internet.

"Robert punya tinju yang keras dengan gaya `fighter` dan `boxer` serta pernah bertanding di Amerika Serikat," kata Daud Yordan yang lahir 10 Juni 1987 itu.

Ia menargetkan pada tahun 2009 menjadi juara dunia. "Pertandingan ini akan sangat menentukan," kata Daud Yordan. Sementara Robert Allanic telah melihat gaya bertanding Daud Yordan dari situs Youtube. "Ia petinju yang bagus, tapi lihat saja besok di atas ring," kata Robert Allanic melalui penterjemah.

Robert Allanic yakin, salah satu di antara mereka akan ada yang Knock Out (KO). "Saya akan memberikan yang terbaik pada pertandingan besok," kata pria kelahiran Malabuyoc, Filipina, 21 Agustus 1985 itu.

Selain Daud dan Robert, pertandingan tersebut juga akan menggelar partai tambahan antara Yohanes "Exocet" Yordan dan Ricky Sismundo (Filipina).

Yohanes Yordan mengaku cukup kesulitan mencari tahu gaya bertanding Ricky karena tidak terekam di berbagai media.

"Tapi itu bukan tolok ukur. Ronde-ronde awal akan menentukan langkah berikutnya," kata Yohanes Yordan.

Ia menambahkan, peluang untuk menaklukkan lawan ada di setiap ronde.

Ricky Sismundo hanya berkomentar singkat. "Saya akan bertanding dengan baik. Lihat saja di ring besok," kata Ricky Sismundo melalui penterjemah.

Pada timbang badan tersebut, Daud dan Yohanes beratnya masing-masing 56,8 kilogram. Sedangkan Ricky dan Robert masing-masing 57,1 kilogram atau tepat sesuai batas maksimal di kelas tersebut.

Data diri Daud "Cino" Yordan tinggi 170 centimeter dengan jangkauan 80 centimeter, status peringkat satu WBO Oriental. Rekor bertanding 25 kali, menang angka tujuh, menang KO/TKO 18 kali.

Robert Allanic tinggi badan 168 centimeter, jangkauan 79 centimeter, rekor bertanding 24 kali, menang angka delapan kali, menang KO/TKO 9 kali, kalah lima kali (kalah angka dua, KO/TKO tiga) dan draw dua kali.

Yohanes Yordan tinggi 170 centimeter, jangkauan 80 centimeter, rekor bertanding 10 kali, menang angka tujuh, KO/TKO dua kali, draw satu kali.

Ricky Sismundo tinggi 168 centimeter, jangkauan 79 kilometer, rekor bertanding 16 kali, menang angka 9, menang KO/TKO empat, kalah angka dua kali, kalah KO/TKO satu kali.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009