Denpasar (ANTARA News) - Ketua tim penanggulangan flu A H1N1 Dr Agus Somia di Denpasar, Jumat mengatakan seorang pasien bernama George Colmant (12) warga Australia dinyatakan positif terjangkit virus H1N1.

"Berdasarkan hasil tes laboratorium, George Coltman warga Australia dinyatakan positif terjangkit flu babi," katanya.

Pasien tersebut hingga Jumat (26/6) masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali.

Di rumah sakit ini pernah dirawat pasien "suspect" H1N1 bernama Bobie Masoner (22), yang juga warga Australia.

Namun, menurut Agus, Bobie Masoner sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya telah membaik, dan sudah melewati masa infeksius.

Ia mengatakan meski sudah diperbolehkan pulang, Bobie disarankan untuk sementara tidak keluar rumah atau kontak dengan orang lain.

"Masa infeksius selama tujuh hari sudah lewat, dan kondisi kesehatan Bobie sudah membaik. Pasien ini sudah diperbolehkan pulang, tetapi kami minta yang bersangkutan untuk sementara tidak kontak dengan orang lain," katanya.

RS Sanglah, Denpasar saat ini merawat tiga pasien, yakni George Coltman (12) yang dinyatakan positif terjangkit flu babi, serta pasien "suspect" yaitu Tayla (14) perempuan dan seorang anak laki-laki James (10), keduanya warga Australia.

"Mereka mengalami gejala yang sama, dan saat ini kondisi kesehatan mulai membaik," kata Agus.

Namun, James (10) menurut dia masih mengalami keluhan batuk dan nyeri saat makan, sehingga perlu pengawasan yang lebih intensif.

Ia mengatakan mereka masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari Litbangkes maupun dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (Unud) Denpasar, Bali.

"Pasien-pasien itu sudah ditangani sesuai prosedur, termasuk diberi obat Tamiflu dan diambil spesimen dari tenggorokannya serta sampel lain untuk diperiksa," kata Agus.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009