Sebelum melaksanakan Shalat Jumat, Wiranto sejenak memberikan orasi politik sekaligus bersilahturahmi dengan pimpinan dan warga Muhammadiyah, di TK Aisyiah Bustanul Atfal, Kota Gede, Jogjakarta.
Dalam orasinya Wiranto menegaskan, Indonesia memerlukan pemimpin yang berani melakukan perubahan secara lebih baik dan lebih cepat. "Indonesia kini mengahadapi persoalan yang kompleks, terutama masalah ekonomi. Karena itu, perlu ada pemimpin yang berani, karena sistem yang ada saat ini terbukti belum mampu menyejahterakan rakyat," tuturnya.
Mantan Panglima TNI itu, menambahkan, dibutuhkan kerja keras untuk menuntaskan segala persoalan yang dihadapi Indonesia. "Namun itu bukan tidak bisa dilakukan. Yang dibutuhkan adalah pemimpin yang berani," kata Wiranto.
Usai menggelar orasi selama sepuluh menit, Wiranto bergegas menuju Mesjid Besar Mataram yang berada di Kompleks Makam Raja-Raja Mataram di Kota Gede. Sambil bersepeda, Wiranto melambaikan tangan kepada masyarakat kota yang sebagian besar adalah perajin perak itu.
Wiranto dijadwalkan pula menggelar kampanye dialogis di Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Jogjakarta.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009