"Kondisi bangunan terminal tidak layak akibat dikerjakan asal-asalan, karena secara kasat mata pembangunannya tidak sesuai dengan dana yang dianggarkan pada 2008 sebesar Rp330 juta," kata Suhaimi, warga Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas, Kamis.
Terminal itu juga tidak cocok jika digunakan sebagai pangkalan truk yang lokasinya sempit.
Selain itu lahan parkirnya juga terkesan seadanya yang ditimbun dengan batu koral tanpa pengerasan. Akibatnya lahan parkir pun kini ditumbuhi semak belukar.
Sementara itu, Kepala Seksi Program Cipta Karya Musi Rawas, Ristanto Wahyudi, menanggapi hal itu, menjelaskan tidak mengetahui pembangunan terminal tersebut.
"Yang jelas pembangunan terminal truk itu sudah selesai 100 persen. Tapi untuk kejelasannya silahkan tanya kepada penanggung jawab pembangunan, dan kontraktor," katanya.
Pembangunan terminal tersebut merupakan konsep Bupati Musi Rawas, H Ridwan Mukti. Konsep pembangunan terminal ini untuk mendukung program agropolitan center.
"Namun hingga saat ini terminal tersebut belum diserahkan kepada Dinas Perhubungan dan masih tanggung jawab Cipta Karya. Saya akui pengerjaannya tidak maksimal," kata Ristanto.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009