Jakarta (ANTARA News) - Calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, yang bisa menilai dan menanggapi hasil debat kedua capres di Stasiun Metro TV adalah rakyat, bukan kami yang melakukan debat.
"Yang bisa menanggapi itu adalah penonton dan rakyat Indonesia," kata SBY, saat keluar dari studio I Metro TV, Kamis malam.
Dia menjelaskan, baginya dalam debat yang berlangsung sekitar 90 menit itu cukup segar, karena dia bisa menyampaikan pandangan dan program-program yang akan dilakukan untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Indonesia.
"Memang diantara kami ada yang programnya sama dan ada yang tidak, itu wajar," katanya.
Dia mengatakan, jika dalam perdebatan tersebut ada sedikit sentilan terhadap capres yang lain terutama Jusuf Kalla (JK), hal itu masih dalam suasana yang patut dan tidak berlebihan.
"Mudah-mudahan makin ke depan maskin seru saja," katanya.
Sementara itu, Alvin Lie anggota DPR mengatakan, debat Kamis malam cukup baik dan JK lebih lepas untuk memancing SBY dan Mega agar lebih responsif.
"Mudah mudahan bukan cuma informatif semata, tetapi debat ini memberikan pendidikan politik kepada rakyat Indonesia," katanya.
Selain itu, debat malam ini juga lebih enak ditonton masyarakat, lanjut Alvin.
Menurut dia, jika SBY bisa mengurangi kekakuannya dalam menyampaikan program-programnya, maka debat akan lebih menarik.
"Karena Mega sudah lebih lepas dan "ceplas-ceplos" dan yang masih agak kaku kan SBY," kata dia.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009