Lemhannas serahkan 15.500 alkes untuk tenaga medis

Jakarta (ANTARA) - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional, Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Widjojo, menyerahkan bantuan sebanyak 15.500 alat kesehatan untuk tenaga medis di rumah sakit dan puskesmas wilayah DKI Jakarta.

Siaran pers dari Humas Lembaga Ketahanan Nasional, di Jakarta, Kamis, menyebutkan penyerahan bantuan secara simbolis diberikan kepada beberapa perwakilan untuk didistribusikan langsung ke rumah sakit dan puskesmas.

Kegiatan penyerahan alat kesehatan oleh Widjojo dilaksanakan dua hari, yakni pada Rabu (29/4) dan Kamis.

Penyerahan bantuan secara simbolis kepada tujuh dokter dilaksanakan pada Rabu (29/4) di Ruang Hening Gedung Trigatra Lembaga Ketahanan NasionaI. Sedangkan pendistribusian langsung ke rumah sakit dan puskesmas terdekat dilaksanakan pada Kamis ini.

Bantuan alat kesehatan yang diberikan berupa 500 APD, 5.000 masker, dan 10.000 sarung tangan. Hal ini dilakukan sebagai apresiasi Lemhannas RI terhadap para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Penyerahan bantuan alat kesehatan itu diterima tujuh dokter, antara lain dr Damayanti Soetjipto Sp THT-KL(K), Prof dr Ruswan Dahlan Sp An-KIC, Prof dr Ganesja Harimurti Sp JP(K), dr Yvonne Siboe Sp Ak, dr Niesye, dr Dien Radjak, dan dr Muhammad Rifki Sp OG.

Kemudian bantuan alat kesehatan untuk rumah sakit dan puskesmas, diberikan langsung kepada RS Budi Kemuliaan, Klinik Lembaga Ketahanan Nasional, Puskesmas Kelurahan Kebon Sirih, Puskesmas Kelurahan Kwitang, Puskesmas Kecamatan Senen, dan Puskesmas Kecamatan Menteng.

Alat kesehatan tersebut diserahkan langsung oleh panitia HUT ke-55 Lembaga Ketahanan Nasional kepada perwakilan pumah sakit dan Puskesmas.

Widjojo berharap alat kesehatan tersebut dapat membantu para tenaga medis dalam menghadapi COVID-19.

"Lemhannas RI, dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-55 pada 20 Mei nanti, tergerak untuk dapat berbuat sesuatu yang nyata untuk turut membantu rekan-rekan tenaga medis berupa alat bantu Kesehatan yang terdiri dari alat pelindung diri (APD), sarung tangan, dan masker," ujar dia.

Selain itu, keprihatinan terhadap tenaga medis yang meninggal dunia dalam menangani Covid-19 juga menjadi alasan dilaksanakannya kegiatan itu.

Oleh sebab itu, dia berharap bantuan alat kesehatan yang diberikan dapat memberikan perlindungan yang optimal bagi para tenaga medis dalam bertugas.

"Melihat keprihatinan tersebut menjadi alasan Lembaga Ketahanan Nasionaluntuk turut memberikan sumbangsih alat bantu Kesehatan yang terdiri dari APD, sarung tangan, dan masker kepada beberapa rumah sakit dan puskesmas, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai perlindungan optimal dari rekan-rekan tenaga medis dalam menghadapi Covid-19," jelasnya.