Pendukung Capres Saling Sindir Saat Debat

Jakarta (ANTARA News) - Pendukung capres yang mengikuti acara Debat Capres putaran kedua di belakang Studio Metro TV, Kedoya, Jakbar, Kamis malam, saling sindir di teras kafe Media, sehingga suasana agak memanas.

Meski para pemandu tim sukses, di antaranya Aria Bima (Tim Sukses Mega-Prabowo) dan Andi Mallarangeng (Tim Sukses SBY-JK) pada awal acara telah berusaha memberi arahan agar tetap tenang, namun tetap saja banyak pendukung capres terpancing untuk saling ejek.

Teriakan bernada ejekan yang memancing munculnya reaksi pendukung capres lainnya antara lain "Lebih Cepat, Lebih Ngawur", "Lanjutkan, Bencana", dan "Pro Rakyat, Jual Aset".

Sementara itu, di dalam ruang debat, kendati didominasi kaum

perempuan berjumlah sekitar 50 orang, Tim Sukses Megawati-Prabowo berhasil mendapat posisi persis di depan podium acara Debat Capres.

"Mereka menang posisi dan otomatis selalu kena sorot kamera," kata salah seorang jurnalis senior, Wolas Krenak.

Menggunakan seragam merah putih sambil melambai-lambaikan `tolu` (topi petani), para ibu itu meneriakkan yel-yel: "Mega Pasti Menang" dan "Mega-Prabowo Pro Rakyat".

Suasana di lokasi para tim sukses di belakang Studio Metro TV itu sangat ramai oleh teriakan lebih 100 orang dari massa pendukung ketiga kandidat.(*)