Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, melanjutkan penguatannya dan ditutup naik 48,497 poin (2,43 persen) ke 2.044,171.

Mengikuti IHSG, indeks kelompok saham terlikuid LQ-45 juga menguat 10,190 poin (2,63 persen) ke level 397,669.

"Faktor domestik masih dominan, terutama investor asing yang melihat perekonomian Indonesia jangka menengah-panjang masih cukup bagus," kata Ketua Analis Riset PT Valbury Asia Securities, Krishna Dwi Setiawan.

Krishna mengatakan, investor asing masih terus masuk Indonesia karena menguatnya harga minyak dunia mendorong aksi beli di pasar saham.

"Penguatan saham cukup merata karena faktor harga komoditas, suku bunga dan inflasi yang masih di kisaran rendah, serta pandangan asing terhadap perekonomian Indonesia," urainya.

Krishna juga melihat faktor bursa global, terutama penguatan bursa kawasan Asia juga ikut mendorong indeks BEI.

Di bursa Tokyo, indeks Nikkei 225 menguat 205,759 poin (0,65 persen) ke level 9.796,08, indeks Hang Seng di bursa Hongkong naik 382,878 poin (2,14 persen) ke level 18.275,02 dan indeks Straits Times Singapura naik 23,500 poin (1,03 persen) ke 2.302,46.

Di BEI pada perdagangan hari ini, tercatat 157 saham menguat, hanya 54 saham yang melemah, dan 49 stagnan.

Saham Bumi Resources naik Rp70 menjadi Rp1.920, Telkom naik Rp200 ke level Rp7.600, Astra Internasional naik Rp200 menjadi Rp23.550, Perusahaan Gas Negara terangkat Rp25 ke level Rp3.150, Antam naik Rp25 menjadi Rp2.075 dan Bank BRI terdongkrak Rp350 ke posisi Rp6.450.

Hingga perdagangan berakhir, 7,938 miliar saham ditransaksikan senilai Rp4,254 triliun yang dihasilkan dari 120.242 kali transaksi.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009