New York (ANTARA News/AFP) - Saham AS berakhir "mixed" (beragam) pada Rabu waktu setempat, setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunganya hampir nol di tengah sebuah ekonomi yang "lemah" dan tidak memberikan arah tentang perubahan dalam upaya agresif mendorong ekonomi.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 23,05 poin (0,28 persen) ke 8.299,86 karena telah memberikan kenaikian tiga angka dan memperpanjang penurunannya untuk keempat sesi berturut-turut.

Indeks saham teknologi dominan Nasdaq meningkat 27,42 poin (1,55 persen) menjadi 1.792,34 sedangkan indeks Standard & Poor`s 500 bertambah 5,84 poin (0,65 persen) menjadi 900,94.

Saham blue chip Dow mengalami tekanan jual setelah panel pembuat kebijakan Federal Reserve, Rabu memutuskan, untuk mempertahankan upaya agresifnya mengangkat perekonomian AS dari resesi dan mempertahankan suku bunga dasar dalam rekor terendah di kisaran 0 hingga 0,25 persen, kata para pedagang.

"Obligasi tampak menjadi bingung oleh komentar dari Fed tentang inflasi," kata Scott Marcouiller dari Wells Fargo Advisors.

"Sedangkan para pembuat kebijakan memprediksi `inflasi untuk beberapa waktu takluk`, mereka tidak mencatat bahwa harga energi dan komoditas lainnya telah meningkat."

Kesimpulan pertemuan dua hari pembuat kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), seperti yang diharapkan secara luas, mempertahankan basis suku bunga federal fund dalam kisaran nol hingga 0,25 persen.

The Fed tidak memberikan indikasi akan menaikkan kembali skala upayanya untuk memompa lebih banyak likuiditas ke dalam sistem keuangan, sebuah upaya yang dimulai tahun ini dengan berjanji untuk memborong lebih dari satu triliun dolar AS surat utang negara di lembaga pemerintah dan sekuritas dalam upaya menekan tingkat suku bunga.

Beberapa ada yang kecewa karena "the Fed tidak mengubah ukuran atau waktu dari pembelian aset karena beberapa telah diperkirakan," kata analis dari Charles Schwab & Co.

Obligasi jatuh. Imbal hasil (yield) pada obligasi negara berjangka 10-tahun naik menjadi 3,685 persen dari 3,640 persen pada Selasa dan pada obligasi 30-tahun jatuh menjadi 4,425 persen dari 4,373 persen. Harga dan yield obligasi bergerak dalam arah berlawanan.

Saham berada di wilayah positif sebelum pernyataan Fed, didorong oleh laporan pemerintah yang menunjukkan pesanan untuk barang tahan lama AS secara tak terduga naik pada Mei.

Departemen perdagangan mengatakan, pesanan barang tahan lama meningkat dalam penyesuaian berkala 1,8 persen pada Mei dari April. Sebagian besar analis telah diproyeksikan menurun 0,9 persen.

Di antara "top gainers" adalah pembuat perangkat lunak Oracle, naik 7,00 persen menjadi 21,26 dolar AS, setelah melaporkan laba kuartal keempat melampaui perkiraan para analis.

Monsanto, yang melaporkan pendapatan bersih 14 persen lebih rendah untuk triwulan ketiga dari tahun fiskal 2009 menjadi 694 juta dolar AS dari periode yang sama tahun lalu, jatuh 3,96 persen menjadi 76,16 dolar AS.

Raksasa biotech itu juga mengatakan akan mengurangi 900 pekerjaan sebagai bagian dari restrukturisasi untuk menanggulangi ekonomi sulit.

Apple naik 1,80 persen menjadi 136,33 dolar AS setelah rumah sakit Tennessee mengkonfirmasi bahwa ketua eksekutif Steve Jobs menerima transplantasi hati yang baru dan mengatakan bahwa ke depan kesehatannya "sangat baik."(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009