Surabaya (ANTARA News) - Merdunya suara gamelan yang mengiringi pernikahan adat Jawa di Balai Pemuda Surabaya, Jawa Timur, hari Minggu (21/6) kemarin mampu menarik perhatian rombongan familiarization (fam) trip dari Philipina.

Mereka yang tadinya hanya berniat mengunjungi gedung cagar budaya Surabaya dan melihat reog, akhirnya masuk ke ruang resepsi. Mereka terpesona menyaksikan uniknya riasan kedua mempelai dengan pakaian dan perhiasan yang gemerlap, serta gelungan rambut yang spesial, layaknya dandanan seorang Raja dan Ratu.

Kedua pihak keluarga juga demikian menarik dengan kebaya dan beskapnya, demikian siaran pers Surabaya Tourism Promotion Board (STTB), Rabu.

Ketertarikan rombongan yang terdiri dari 10 biro perjalanan wisata asal Philipina tersebut ternyata mendapat respon positif dari pihak penyelenggara pesta.

Keluarga mempelai justru dengan ramah mempersilakan mereka masuk mengikuti acara, bahkan dengan antusias mengajak foto bersama. Keramahan ini meninggalkan kesan mendalam bagi rombongan tersebut.

Ketua rombongan sekaligus Perwakilan STPB di Philipina, Vernon B. Prieto menyatakan, “Selama bepergian kemana pun kami tidak pernah mendapat sambutan sehangat di Surabaya.”

Executive Director STPB, Yusak Anshori, yang juga General Manager Surabaya Plaza Hotel menyatakan,“Hospitality yang telah melekat pada diri orang Surabaya memang merupakan salah satu aset penting pariwisata yang dapat kita jual.”

Karenanya menurut Yusak, aset ini harus dipertahankan, khususnya oleh masyarakat Surabaya, agar para wisatawan betah tinggal berlama-lama di Surabaya.

Program Philippine Fam Trip yang diprakarsai STPB tersebut terlaksana dengan baik selama tiga hari, 21 hingga 23 Juni 2009.

Yusak menambahkan, negara-negara di Asia termasuk Philipina sebenarnya memiliki potensi besar untuk mengirimkan wisatawan ke Indonesia. Dari segi jarak pun relatif lebih dekat. Hanya yang menjadi permasalahan hingga saat ini adalah belum adanya jalur penerbangan langsung antara Surabaya dan Manila.

“Meski demikian kesepuluh biro yang mengikuti fam trip menyatakan kesiapannya untuk segera menggarap dan mempromosikan paket perjalanan ke Surabaya setibanya di negara mereka,” kata Yusak.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009