Jakarta (ANTARA News) - Usia penderita kanker payudara saat ini cenderung makin menurun, tidak lagi hanya pada wanita
berusia di atas 35 tahun, namun kini sudah merambah ke para remaja putri, kata pendiri Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta (YKPJ) yang juga ahli kanker di RS Kanker Dharmais Jakarta, Dr Sutjipto SpB(K) Onk.
"Faktor penyebabnya bermacam-macam, seperti perubahan gaya hidup dan perubahan kondisi lingkungan," kata dia pada jumpa pers
mengenai kerjasama antara penyelenggaraan acara "Midnight Sale" antara YKPJ dan tujuh mal di Jakarta, Rabu.
"Saya juga kaget mengetahui ada pasien dokter Sutjipto yang usianya 19 tahun. Dulu kita tahu penyakit ini umumnya mengena pada wanita berusia di atas 35 tahun," kata Rima Melati, artis film yang juga pernah menderita penyakit tersebut namun kini telah sembuh.
"Di negara-negara Barat umumnya angka penderitanya berkisar 80 penderita per 100.000 penduduk," kata Sutjipto.
Dikatakannya, di Indonesia belum ada pencatatan penderita penyakit kanker payudara secara keseluruhan. "Yang ada baru data per rumah sakit," kata Sutjipto sambil mencontohkan bahwa di RS Dharmais Jakarta, setiap bulannya terdapat 20-25 penderita penyakit kanker payudara.
Pada kesempatan itu Ketua Dewan Pembina YKPJ Linda Agum Gumelar menjelaskan bahwa penyakit kanker payudara dapat diatasi jika terdeteksi dini.
"Namun, umumnya para wanita enggan memeriksakan dirinya secara dini ke dokter. Akibatnya kanker payudara seringkali tidak dapat diatasi karena penderita datang ke rumah sakit pada stadium lanjut," kata Linda.
Hal tersebut diperkirakan Linda karena kurangnya kesadaran para wanita untuk memeriksakan kesehatan payudaranya serta masih tingginya biaya pemeriksaan, yang sekitar Rp180.000 hingga Rp200.000.
"Karena itu YKPJ berusaha mensosialisasikan pemeriksaan dini kanker payudara dengan melakukan subsidi silang antara mereka yang mampu dan yang tidak mampu. Kami juga sudah bertemu dengan Menteri Kesehatan untuk meminta kemudahaan-kemudahan bagi masyarakat tidak mampu sehingga meringankan biaya pemeriksaan," kata Linda Gumelar.
Pada kesempatan itu, Direktur Lippo Karawaci Yvette Switalski menjelaskan bahwa tujuh pusat perbelanjaan yang tergabung dalam Grup Lippo secara bersamaam mengadakan acara "Midnight Sale" yang sebagian dari hasil keuntungannya akan disumbangkan pada YKPJ dalam upaya sosialisasi pencegahan dini penyakit kanker payudara.
Ketujuh mal tersebut yakni Plaza Semanggi, Cibubur Junction, Gajah Mada Plaza, Pluit Village di Jakarta, Eka Lokasari di Bogor, Bandung Indah Plaza di Bandung serta Sun Plaza di Medan. "Midnight Sale" akan dilaksanakan secara serentak pada Sabtu (27/6) mulai pukul 21.00 - 24.00 WIB.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009