Pristina (ANTARA News/Reuters) - Mantan perdana menteri Kosovo Agim Ceku ditangkap oleh pihak berweang Bulgaria, Selasa, berdasarkan surat perintah penangkapan Interpol lama yang diajukan oleh Serbia, seorang jurubicara partai mengatakan.
"Ia ditangkap di perbatsan Macedonia-Bulgaria. Kami mengharapkan ia akan dibebaskan segera tapi kami tidak tahu apa yang akan terjadi malam ini atau besok," Gezim Kasapolli, seorang jurubicara partai Ceku, mengatakan kepada Reuters.
Serbia telah menuntut Ceku, seorang bekas komandan penting pejuang Albania Kosovo dalam perang 1998-1999, dan beberapa pemimpin lain Kosovo, termasuk Perdana Menteri Hashim Thaci sekarang ini, dicurigai telah "melakukan kejahatan terhadap orang Serbia".
Pemerintah Kosovo telah meminta Interpol dan negara-negara lain untuk mengabaikan permintaan Serbia.
Bulan lalu Ceku meninggalkan Kolombia menyusul pengusiran dari badan keamanan setempat setelah pemerintah Serbia meminta timpalan Kolombianya untuk menangkap dia.
Itu adalah keemat kali Ceku dihentikan, tapi pemerintah di Slovenia dan Hongaria pada kesempatan itu tidak menyerahkannya kepada pemerintah Beograd.
Mayoritas suku Albania Kosovo didukung oleh negara-negara Barat dan mengumumkan kemerdekaan pada 2008 dan telah dakui oleh 60 negara termasuk Bulgaria. Namun Serbia mengatakan negara itu tidak akan pernah mengakui kemerdekaan Kosovo.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009