Serang (ANTARA News) - Yunus (35), seorang residivis kasus pencurian motor (Curanmor) warga Bekasi, Jawa Barat, tewas setelah dibantai rekannya sendiri di Alun-alun Kota Serang.

"Mayat korban dibuang di pinggir Jalan Raya Serang-Pandeglang, tepatnya di Kampung Pal Wates, Desa Baros," kata Kapolres Serang Ajun Komisaris Besar Polisi Indra Gautama, Selasa.

Indra mengatakan, kasus pembantaian ini masih dalam penyelidikan karena kondisi tubuhnya sangat mengenaskan.

Bagian kepala korban pecah, kaki kanan patah serta bagian tubuh lainnya terdapat luka bekas benda tumpul dan tusukan senjata tajam.

Pembunuhan ini, kata dia, kemungkinan balas dendam karena luka-luka pada sekujur tubuhnya sangat parah akibat bacokan senjata tajam.

"Saat ini seorang tersangka bernama Adhi Fadilah (39) warga Komplek Bumi Indah Permai, Kota Serang, diamankan di Polres," katanya.

Menurut dia, pembunuhan sadis terhadap korban dilakukan oleh empat orang pelaku, baru satu tertangkap dan tiga lainnya masih dalam pengejaran petugas.

Hingga saat ini motif dibalik pembunuhan tersebut masih dalam penyelidikan, namun diduga mereka ribut soal pembagian hasil kejahatan yang tak merata.

Peristiwa pembantaian itu terjadi Selasa (23/6) dinihari, korban bersama empat rekannya yang menggunakan kendaraan Toyota Avanza B 2179 QL masuk halaman parkir Alun-alun Timur Kota Serang.

Setelah tiba di lokasi korban cekcok mulut yang berujung pada perkelahian.

Korban terkapar setelah kepalanya dihantam batu serta tubuhnya dihujani tusukan senjata tajam.

Dalam kondisi tak berdaya, tubuh korban dimasukkan kedalam kendaraan dan dibawa pelaku ke arah Pandeglang.

Namun sejumlah pedagang sempat mencatat nomor kendaraan dan kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada petugas Patroli Kota (Patko) Polres Serang.

Di Kampung Pal Wates, Baros, pelaku kemudian membuang mayat korban dipinggir jalan dan usai membuang mayat rekannya, pelaku kembali memacu kendaraannya ke arah Kota Serang.

Namun setiba di Kota Serang, mobil pelaku berhasil dihadang tim gabungan Reskrim dan Patko yang sedang melakukan pencarian.

Merasa kendaraannya dikejar polisi, pelaku kemudian memacu kendaraannya ke arah jalan tol.

Polisi yang tak mau kehilangan buruannya terus mengejar hingga masuk ke jalan Tol Serang-Jakarta.

Melihat terjadi aksi kejar-kejaran, petugas PJR Induk Serang Timur ikut membantu pengejaran.

Setiba di KM 56, kendaraan pelaku berhasil dihadang namun seluruh penumpangnya keburu melarikan diri kearah perkampungan.

Tersangka Adi Fadilah yang sembunyi di mushola Kampung Kibin berhasil ditemukan.
Tersangka sempat mengelak dan mengaku warga setempat, namun polisi curiga karena saat diperiksa ada noda darah dijaket pelaku.

Setelah didesak Adhi akhirnya mengakui perbuatannya.

"Saat ini ketiga tersangka mesih dalam pengejaran petugas polisi," ujar Indra. (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009