"Situasi terkini di Poso setelah penculikan pada petani setempat sudah bisa dikendalikan dengan baik. Masyarakat sudah beraktivitas normal," kata Kombes Pol. Asep saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Asep menegaskan bahwa saat ini Satgas Tinombala terus melakukan penjagaan agar situasi Poso selalu kondusif. Satgas pun masih mengejar pelaku teror terhadap petani.
Baca juga: Kapolda Sulteng pastikan "R" DPO MIT tewas tertembak di Poso
Baca juga: Polri kembali perpanjang masa Operasi Tinombala
Baca juga: Dua terduga teroris ditangkap di Bitung ingin bergabung dengan MIT
Sebelumnya, pada hari Minggu (19/4), seorang petani berinisial AJ di Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso dilaporkan hilang diculik. Satu jam setelah diculik, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat benda tajam.
Pelaku teror diduga merupakan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Sepekan setelah terbunuhnya petani itu, Satgas Tinombala terlibat baku tembak dengan kelompok MIT di Desa Kilo.
Kontak senjata terus terjadi hingga Satgas mengejar mereka ke kawasan pegunungan. Kelompok MIT terpantau berada di Pegunungan Padopi, Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara.
Dalam baku tembak itu, seorang berinisial R diduga kuat anggota MIT, mati tertembak, sementara anggota kelompok MIT lainnya melarikan diri ke dalam hutan.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020