Jakarta (ANTARA) - Gojek melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa bersama Kitabisa dan Slank meluncurkan gerakan #SumbangSuara untuk menggalang dana bagi masyarakat pekerja informal terdampak pandemi virus corona.
"Kami tergerak mengajak masyarakat sekalian dari seluruh Indonesia untuk membantu melalui gerakan sumbang suara," kata Monica Oudang selaku Ketua Yayasan Anak Bangsa Bisa dalam jumpa pers bertajuk "Sumbang Suara" yang dilakukan virtual, Rabu.
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa penggalangan dana ini terinspirasi dari para pekerja harian yang penghasilannya menjadi sepi karena sepinya jalanan akibat pandemi virus corona.
Selain menggalang dana, kolaborasi ini juga mengajak masyarakat untuk memberikan ucapan penyemangat untuk para pekerja sektor informal yang nantinya akan ditampilkan di aplikasi Gojek.
CEO Kitabisa, Alfatih Timur, mengatakan bahwa gerkaan ini berbeda karena masyarakat tak hanya dapat menyumbangkan dana saja namun juga dapat memberikan kata-kata positif yang diharapkan dapat membangkitkan harapan dan semangat para pekerja sektor informal terdampak pandemi corona.
"Kuncinya adalah tidak hanya kita mendonasikan uang tapi memberikan energi positif melalui kuot dan kata positif yang kita berikan," jelas Alfatih.
Gerakan #SumbangSuara ini juga menggandeng sejumlah lembaga swadaya masyarakat untuk penyaluran donasi. Diharapkan melalui gerakan ini para pekerja sektor informal dapat terus menyambung hidup selama pandemi COVID-19.
"Masyarakat bisa berpartisipasi langsung melalui situs kitabisa/sumbangsuara atau melalui kitabisa/slanksumbangsuara, atau aplikasi Go Give," kata Monica.
Baca juga: Slank tulis lagu terinspirasi pandemi virus corona
Baca juga: Slankers bagikan ratusan masker "Gemas" cegah COVID-19
Baca juga: Tim Ricis sumbang keuntungan penjualan album untuk penanganan COVID-19
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020