Jerusalem, (ANTARA News) - Kelompok-kelompok HAM (hak azasi manusia) di Israel hari Rabu mengecam serangan ke Jalur Gaza dengan menyatakan aksi itu telah menimbulkan penderitaan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap warga sipil di wilayah Palestina itu, Seperti dilaporkan AFP, sembilan kelompok HAM tersebut mengirim sebuah surat kepada Perdana Menteri Israel Ehud Olmert, Menteri Pertahanan Ehud Barak dan jajaran tinggi militer. Mereka menulis penduduk sipil di Gaza mengalami penderitaan kemanusiaan yang luar biasa. "Tingkat pencederaan terhadap penduduk sipil itu belum pernah terjadi sebelumnya," tulis kelompok-kelompok itu. Mereka menuduh militer Israel "menggunakan senjata mematikan semena-mena sehingga ratusan warga sipil yang tak berdosa tewas." "Pertempuran seperti ini merupakan pelanggaran menyolok terhadap aturan-aturan perang dan menimbulkan dugaan...terjadinya kejahatan perang." Michael Sfard dari Yesh Din, suatu LSM HAM di Israel, menyatakan Israel akan diminta pertanggungjawabannya setelah serangan itu. "Kegiatan kita saat ini harus difokuskan untuk menghentikan aksi yang membahayakan puluhan ribu orang," kata dia kepada para wartawan di Jerusalem. Tuntutan utama kelompok-kelompok HAM itu adalah ; pengakhiran aksi yang berlebihan sehingga membahayakan warga sipil, dibukanya jalur bagi warga sipil untuk menyelamatkan diri dari pertempuran, tersedianya perawatan medis untuk yang sakit dan terluka, bebas akses bagi tim-tim medis, dan terjaminnya listrik, air dan sistem pembuangan limbah rumah tangga. Para penandatangan surat kecaman itu mencakup Komite Umum anti-Penyiksaan di Israel, Dokter untuk Hak Asasi Manusia Israel, Yesh Din dan Amnesti Internasional cabang Israel.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009